Sukses

Rayakan Hari Lahir Pancasila, Menkeu Nyanyi Lagu Indonesia Pusaka

Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan, Pancasila menjadi ideologi yang sudah diterapkan di lingkungan Kementerian Keuangan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan RI Sri Mulyani‎ memperingati hari lahir Pancasila dengan menggelar upacara di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri bersama Presiden RI Joko Widodo.

Usai upacara peringatan hari lahir Pancasila, ia menyempatkan untuk ke Halaman Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang sudah ditunggu para pejabat Eselon I Kementerian Keuangan yang sebelumnya juga melaksanakan upacara di Lapangan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian.

Dengan mengenakan kebaya modern berwarna merah, Sri Mulyani tiba di Kantor Kemenko Perekonomian sekitar pukul 09.30 WIB dan langsung menghampiri para pejabat Eselon I yang sudah berdiri di depan banner bertuliskan 'Saya Indonesia, Saya Pancasila‎'.

Di sana, Sri Mulyani lebih dahulu berfoto dan dilanjutkan mengajak para Eselon I untuk menyanyikan lagu nasional, tepatnya lagu Indonesia Pusaka. Dengan menggebu-gebu dan disertai mengacungkan genggaman tangan masing-masing, mereka nampak kompak menyanyikan lagu nasional tersebut.

"Ini untuk memicu kita semua untuk terus memaknai apa yang menjadi landasan Indonesia, yaitu Pancasila," kata Sri Mulyani di Kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (1/6/2017).

Dia juga mengungkapkan, Pancasila menjadi ideologi yang sudah diterapkan di lingkungan Kementerian Keuangan. Semua sila yang ada di Pancasila sudah terefleksi dalam beberapa kebijakan yang sudah dikeluarkannya.

Contohnya, dalam sila pertama dan sila ke dua dalam Pancasila, seluruh pegawai Kementerian Keuangan sudah menciptakan lingkungan kerja yang religius tetapi juga nasionalis.

Melihat dari sisi kebijakan fiskal‎, pajak, menurut Sri Mulyani sudah mencerminkan ideologi Pancasila. Tepatnya dilihat dari sisi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia demi persatuan Indonesia.

"Jadi ini momen luar biasa baik untuk kita memperkuat keinginan kita, tidak hanya refleksi tapi sungguh-sungguh menjalankan dalam keseharian kita," tambah dia. (Yas)

 

Â