Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan uang rupiah selama Ramadan sampai Lebaran di Yogyakarta sebesar Rp 7,9 triliun. Jumlah itu berdasarkan proyeksi kebutuhan setelah berkoordinasi dengan seluruh perbankan DIY.
"Ada kenaikan 13 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu," ujar Budi Hanoto, Kepala Kantor Perwakilan BI DIY, Senin (5/6/2017) petang.
Ia menyebutkan peningkatan penyediaan uang rupiah disebabkan oleh Lebaran bersamaan dengan libur panjang dan kenaikan kelas.
Advertisement
BI tidak melayani penukaran untuk masyarakat secara langsung, melainkan lewat bank dan kas keliling. Penukaran uang gratis alias tidak dipungut biaya.
"Setiap mobil kas keliling kami beri modal Rp380 juta dan jumlah mobil setiap bank berbeda-beda tergantung dari pengajuan mereka," ucap Budi.
Penukaran uang lewat kas keliling sudah dimulai sejak 29 Mei lalu. Budi juga mengimbau masyarakat untuk melakukan penukaran di tempat yang resmi atau lembaga perbankan.
Ia tidak merekomendasikan penukaran uang ke inang-inang atau perorangan yang biasa beroperasi di pinggir jalan. Alasannya, orang itu memungut biaya dan transaksi tersebut mengganggu kredibilitas bank. (Switzy Sabandar)