Sukses

Lebaran, Transaksi Belanja Online Diprediksi Melonjak 100 Persen

Transaksi pembelian barang secara online melalui situs e-commerce diprediksi akan melonjak tajam jelang Lebaran nanti.

Liputan6.com, Jakarta - Transaksi pembelian barang secara online melalui situs e-commerce diprediksi akan melonjak tajam jelang Lebaran nanti. Salah satu pendorong yaitu peningkatan konsumsi masyarakat jelang hari raya.

Co-Founder dan CFO Bukalapak, Muhammad Fajrin Rasyid mengatakan, lonjakan transaksi ini diperkirakan akan terjadi pada pekan depan atau dua minggu sebelum Lebaran. Hal tersebut mengingat sebagian besar pekerja telah mendapat Tunjangan Hari Raya (THR).

"Mungkin puncaknya baru minggu depan karena sebagian baru dapat THR akhir minggu ini," ujar dia di Kantor Bukalapak, Jakarta, Rabu (7/6/2017).

Menurut dia, hingga saat ini telah terjadi kenaikan transaksi di Bukalapak hingga 30 persen dibandingkan hari normal di luar Ramadan. Kenaikan transaksi tersebut diprediksi akan terus meningkat saat mendekati Lebaran.

"Sampai sekarang itu sudah 20 persen-30 persen. Jadi minggu depan mungkin bisa jadi 50 persen atau 100 persen, kita tidak tahu," lanjut dia.

Untuk jenis barang yang paling banyak dibeli melalui online, lanjut Fajrin, tidak jauh dari barang konsumsi masyarakat dalam menyambut Lebaran seperti pakaian dan makanan. Namun juga diperkirakan akan terjadi lonjakan pada pembelian barang-barang elektronik seperti ponsel dan lain-lain.

"Salah satunya fesyen, itu baju lebaran. Kemudian makanan seperti kue dan sebagainya. Ketiga, barang elektronik, mungkin karena sudah dapat THR, sebagian yang beli gadget dan sebagainya," kata dia.

Sebagai langkah antisipasi lonjakan transaksi tersebut, Bukalapak juga telah menyiapkan sistem IT yang lebih baik. Selain itu, Bukalapak terus melakukan promosi hingga pemberian cashback untuk pelanggan yang berbelanja di situs e-commerce tersebut.

"Dari sisi sistem kita pastikan sistem kita siap. Kita juga ada campaign berbelanja di Bukalapak. Kalau berbelanja bisa mendapatkan semacam cashback, kita nyebutnya amplop atau semacam THR yang bisa digunakan untuk berbelanja berikutnya," tandas dia.