Sukses

Terpilih Pimpin OJK, Ini Visi dan Misi Wimboh Santoso

Wimboh Santoso akan memperkuat peran OJK dalam menciptakan industri keuangan nasional yang maju.

Liputan6.com, Jakarta - Wimboh Santoso terpilih untuk menjadi Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) untuk periode 2017 hingga 2022. Keputusan tersebut berdasarkan pemungutan suarat yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Kamis (8/6/2017) malam.

Menanggapi keputusan tersebut, Wimboh Santoso mengemukakan bahwa pihaknya akan memperkuat peran OJK dalam menciptakan industri keuangan nasional yang maju, serta mampu mendorong peningkatan ekonomi Tanah Air serta kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

"Saya bersyukur dan berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan. Ke depan, tentu saya akan berusaha memperkuat sinergi dan kerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, Bank Indonesia, DPR dan elemen lainnya, untuk memajukan industri keuangan Indonesia," kata Wimboh, dalam keterangan tertulis.

Wimboh Santoso, yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Mandiri, merupakan ekonom Indonesia yang pernah menjabat sebagai kepala perwakilan Bank Indonesia (BI) di New York pada tahun 2012.

Pendidikan formal strata satu diraihnya dari Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada 1983. Dengan bekal gelar Sarjana Ekonomi itu dia meniti karier sebagai pengawas bank di BI.

Wimboh terpilih melalui pemungutan suara mengalahkan Sigit Pramono yang juga diajukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menduduki Ketua DK OJK.

Dalam pemungutan suara tersebut, Wimboh mendapat 50 suara, sedangkan Sigit Pramono meraih 4 suara. Selain itu ada satu suara abstain. "Jadi kita tetapkan Wimboh Santoso sebagai Ketua DK OJK yang baru," kata Ketua Komisi XI DPR Melchias Markus Mekeng.