Sukses

Survei: Suku Bunga The Fed Bakal Kembali Naik Sebanyak 2 Kali

Ekonom memperkirakan the federal reserve atau bank sentral AS akan menaikan suku bunga lagi sebanyak dua kali pada 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) diperkirakan menaikkan suku bunga lebih dari dua kali pada 2017. Selain itu, menurunkan neraca sebelum akhir 2017.

Berdasarkan survei yang dilakukan pada 5-8 Juni menunjukkan ekonom perkirakan kenaikan suku bunga the Fed pada pertemuan Juni ini. Kemudian kembali menaikkan suku bunga pada September.

Sebelumnya ekonom memperkirakan kenaikan suku bunga pada Juni dan Desember. jadi harapan memperketat kebijakan moneter sedikit menguat.Ini bahkan terjadi di tengah kepercayaan yang merosot terhadap the Fed untuk mendorong inflasi.

Hanya sekitar 11 persen, responden mengatakan inflasi akan tercatat pada tiga bulan ke depan, sehingga mencapai target inflasi the Fed pada 2017. Dibandingkan periode Maret 2017 mencapai 42 persen responden yakin inflasi tercapai.

"Ada penurunan inflasi yang lebih luas sehingga menyebabkan undershoot terus menerus," tutur Ekonom Senior AS Societe Generale Omair Sharif seperti dikutip dari laman Bloomberg, Senin (12/6/2017).

Meski diperkirakan suku bunga bakal naik pada pekan ini, pejabat the Fed dihadapkan penurunan jumlah pengangguran pada 2017 dan upah dan harga yang melemah. Tingkat pertumbuhan rata-rata pendapatan per jam secara tahunan turun menjadi 2,5 persen pada Mei 2017. Pengangguran turun menjadi 4,3 persen, terendah dalam 16 tahun.

Meski demikian, para ekonom menunjukkan keyakinan kalau the Fed akan menaikkan suku bunga dua kali lagi pada 2017. Ini sejalan dengan proyeksi kebijakan pada Maret. Selain itu, para ekonom juga mengindikasikan risiko terbesar terhadap prospek ekonomi the Fed yaitu kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter yang dapat memicu gelembung aset sehingga mengancam stabilitas keuangan.

Adapun rencana untuk memangkas neraca US$ 4,5 triliun, 67 persen responden menyatakan kalau the Federal Reserve akan memulai usai kenaikan suku bunga sebanyak dua kali. Penyusutan neraca itu akan dikurangi secara bertahap dengan sebesar US$ 11 miliar per bulan yang berasal dari surat berharga dan mortgage securities.

 

Â