Sukses

5 Pertanyaan Sulit yang Sering Muncul Saat Wawancara Kerja

Berikut adalah lima pertanyaan yang wajib disiapkan jawabannya oleh para pelamar kerja.

Liputan6.com, Jakarta - Saat mendapat panggilan wawancara kerja, Anda tentu merasa senang dan tentu saja gelisah. Sebab, ada ketakutan Anda gagal melalui proses wawancara kerja dengan sempurna.

Menurut survei yang dilakukan Beyond.com dan Millenial Branding, banyak perusahaan melaporkan kejadian para lulusan baru perguruan tinggi gagal dalam wawancara kerja. Kira-kira sepertiga dari perusahaan mengatakan, para pencari kerja ini tidak siap atau memiliki sikap buruk ketika wawancara.

Berikut adalah lima pertanyaan yang wajib disiapkan jawabannya oleh para pelamar kerja, seperti dikutip dari CheatSheat.com, Rabu (14/6/2017):

1. Apa kelemahan terbesarmu?

Seorang manajer suka menanyakan pertanyaan ini kepada pelamar kerja. Tapi banyak kandidat yang tidak menyiapkan jawaban yang tepat. Apa pun jawabannya, jangan jawab Anda tidak tahu, atau yang terparah Anda tidak memiliki kelemahan.

"Saya lebih tertarik melihat sebuah celah dan apakah para pelamar kerja ini bisa mengkritisi diri sendiri," kata Mel Carson, konsultan media sosial Delightful Company.

2. Apa yang kamu ketahui soal perusahaan ini?

Pertanyaan ini bisa diajukan dalam bentuk yang berbeda-beda. Intinya, si penanya ingin mengetahui apakah Anda mengenal soal bisnis, industri, atau sekedar siapa CEO perusahaan tersebut.

3. Pertanyaan-pertanyaan 'ajaib'

Ada penanya yang sekedar melempar pertanyaan aneh, seperti binatang apa yang paling menggambarkan diri Anda, bagaimana Anda menjelaskan warna kuning kepada orang buta.

Tampaknya memang acak. Tapi biasanya pertanyaan ini untuk mengetahui kepribadian Anda, bagaimana menyelesaikan masalah dan berpikir kreatif.

Saksikan video menarik di bawah ini:

Pertanyaan personal



4. Pertanyaan yang lebih personal

Wawancara kerja sebenarnya fokus untuk mengetahui ketrampilan kerja seseorang. Tapi tentu saja perusahaan juga mau mengetahui apakah Anda bisa bekerja dalam tim mereka.

Pertanyaan yang sering diajukan untuk menggali masalah ini misalnya soal hobi, buku yang Anda baca, atau film favorit. Apapun jawabannya, pastikan Anda terlihat profesional, bukan sekedar melakukannya untuk bersenang-senang.

5. Apakah Anda punya pertanyaan lain?

Ini biasanya menjadi pertanyaan pamungkas dalam wawancara kerja. Kalau Anda melewatkannya dengan tidak memberi pertanyaan soal posisi yang diinginkan, itu akan menjadi kesalahan besar.

"Hal tersebut bisa menunjukkan si kandidat tidak siap, tidak tertarik, atau kurang pintar," tulis Michael Travis dalam majalah Time.