Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menyatakan, Inpex Corporation telah memperkirakan harga gas pipa dari Blok Masela sebesar US$ 5,86 per MMBTU.
Arcandra mengatakan, Inpex telah melakukan kajian tentang harga gas pipa yang dijual hingga ke konsumen. Hasilnya harga gas diperkirakan mencapai US$ 5,86 per MMBTU.
"Dari angka asumsi oleh Masela sendiri, dari Inpex sendiri. Itu masih kajian awal mereka," kata Arcandra, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (16/6/2017).
Advertisement
Baca Juga
Arcandra menuturkan, harga gas bumi dari Blok Masela tersebut berdasarkan keekonomian yang dikeluarkan Inpex. Akan tetapi masih dapat berubah karena harga gas ditentukan oleh Menteri ESDM.
"Itu kajian awal mereka. Harga jual bisa apa saja. Mau tahun ini. Tahun depan. Harga jual gas itu ditetapkan menteri," ujar dia.
Terkait dengan kajian awal (Pre Front End Engineering Design/FEED) pengembangan Blok Masela, Arcandra mengungkapkan, akan ada kesepakatan kontrak pembelian gas terlebih dahulu, kontrak tersebut dibuat agar pihak yang sudah berminat membeli gas dapat menunjukan komitmennya.
"Kalau ini nggak bisa lari (pembelinya). Jadi kontraklah. Bukan PJBG bukan HOA, kontrak," tutur Arcandra.
Saksikan Video Berikut di Bawah Ini: