5 Tanda Istri Jago Mengatur Keuangan Keluarga

Liputan6.com, Jakarta - Demi memenuhi kebutuhan finansial, baik suami maupun istri diharuskan saling bekerja sama, baik dalam mencari nafkah maupun mengelola keuangan. Masing-masing  pihak  memiliki tugasnya sendiri-sendiri.

Namun, tak semua istri telah mahir mengelola keuangan keluarga. Menurut catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), keuangan keluarga yang berada di bawah kuasa perempuan mencapai 51 persen.

Sayangnya, hal ini tak diimbangi dengan adanya keluwesan dalam mengelola keuangan tersebut. Hanya sekitar 19 persen perempuan yang dinyatakan melek keuangan. Apakah kamu salah satunya? Kenali 5 tanda berikut ini seperti dikutip Swara Tunaiku:

1. Mahir menyusun anggaran

Indikasi utama seorang istri dikatakan jago mengelola keuangan adalah mahir menyusun anggaran. Jika sang istri telah terbiasa menyusun anggaran jangka pendek dan jangka panjang dengan matang, tak perlu khawatir keuangan akan terguncang.

Dengan menyusun anggaran belanja, kalian bisa membatasi pengeluaran setiap bulannya. Dan tentunya bisa menyisihkan anggaran untuk investasi atau menabung.  

2. Memilah anggaran seusai kebutuhan

Inilah tantangan kedua para ibu rumah tangga yaitu harus bisa memilah-milah anggaran sesuai kebutuhan. Jika terbiasa menyusun anggaran, memisahkan kebutuhan sekunder dan primer tak lagi jadi soal.

Satu hal pasti yang tak boleh dilakukan adalah mencampur-adukan anggaran pada masing-masing pos anggaran ya. Lebih baik pisahkan masing-masing anggaran pada dua rekening, sehingga pengeluaran dapat dikontrol lebih mudah.

Simak video menarik berikut ini:

Pengeluaran harian

3. Rajin mencatat pengeluaran sehari-hari

Setiap kali memiliki pengeluaran segera catat pada buku atau aplikasi android yang telah dimilikii. Catatan ini bisa jadikan tolok ukur, apakah semua rencana yang telah disusun berjalan dengan baik?

Kalian juga bisa memantau pengeluaran harian keluarga dan menentukan sudah cukup hemat atau belum. Nantinya, catatan ini bisa digunakan untuk memangkas pengeluaran-pengeluaran yang tidak penting.

4. Menyiapkan budget untuk investasi

Investasi masa depan sangat dibutuhkan, seperti halnya tabungan untuk sekolah si kecil. Kini, makin menjamur penawaran investasi yang dirasa cukup menguntungkan.

Cari tahu jenis investasi apa yang sesuai dengan kantong dan tentunya menguntungkan untuk keluargamu. Setidaknya, sang istri dapat membantu suami dalam mengumpulkan rupiah demi masa depan keluarga yang lebih cerah!

Bersikap bijak

5. Memiliki sikap bijak sebelum berutang

Sebelum memutuskan untuk berutang, coba pastikan dulu apakah keputusan ini tak memberikan dampak buruk pada keuangan keluarga.

Meski berutang sering menjadi jalan pintas untuk menyelesaikan persoalan, bisa juga menjadi masalah baru untuk keuangan keluarga.

Barulah setelah dirasa aman untuk berutang, kalian bisa melakukannya. Bagaimana, sudah bisa mendeteksi mana istri yang jago mengelola keuangan keluarga dan mana yang tidak?