Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) akhirnya bisa mengalirkan listrik ke dua desa di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Kedua desa tersebut adalah Desa Jiret Mas dan Penang yang berada di Kecamatan Cermee. Dengan masuknya listrik ke dua desa ini maka 219 desa di Bondowoso sudah mendapatkan aliran listrik semua.
Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Timur dan Bali Amin Subekti mengatakan, ‎upaya melistriki Desa Jiret Mas dan Penang terhitung cepat. PLN hanya membutuhkan 52 hari mulai dari perencanaan, lelang, pengerjaan jaringan, hingga menyambung listrik ke rumah-rumah penduduk.
"Ini rekor pencapaian listrik desa tercepat yang pernah dicapai selama ini. Pekerjaan dilakukan oleh 4 kontraktor secara pararel, simultan dan overwork," kata Amin, di Jakarta, Rabu (21/6/2017).
Advertisement
Baca Juga
Untuk melistriki dua desa tersebut, PLNÂ membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 14,7 kilometer sirkit (kms), 4 gardu total 400 kilo Volt Ampere (kVA), dan jaringan tegangan rendah 10 kms. Total biaya investasi sebesar Rp 14 milyar.
Potensi pelanggan yang akan dijangkau PLNÂ sebanyak 1.100 pelanggan, 600 di Desa Jiret Mas, 500 di Desa Penang. Dengan demikian, desa berlistrik di Jawa Timur meningkat dari 8.476 desa atau 99,67 persen pada 2016, menjadi 8.480 desa 99,70 persen per Juni 2017.
"Hingga saat ini masih ada 25 desa di kepuluan Madura, Kabupaten Sumenep, yang masih dalam progres realisasi pembangunan secara bertahap sesuai roadmap sampai dengan tahun 2019 menuju 100 persen desa berlistrik," ungkap Amin.
Mewakili pemerintah Jawa Timur, Kepala Badan Koordinator Wilayah Cahyo Widodo menyampaikan apresiasinya atas perjuangan PLN melistriki Bondowoso.Ia menaruh harapan adanya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Bondowoso yang masih menjadi daerah tertinggal.
"Desa Jiret dan Penang ini penghasil pisang yang bagus. Pisangnya masih dijual mentah. Dengan listrik, saya harap dapat memberi nilai tambah supaya pisang ini jadi makanan olahan. Listrik juga memungkinkan air menjadi mudah didapat, sehingga potensi UKM untuk tumbuh dapat terwujud," tutup Cahyo.
Tonton Video Menarik Berikut Ini: