Sukses

Baru Gajian? Lakukan 5 Hal Ini agar Tak Cepat Ludes

Tanpa pengelolaan yang tepat, uang gaji yang diperoleh bisa cepat habis, bahkan tanpa disadari.

Liputan6.com, Jakarta - Gaji merupakan bayaran yang diterima oleh pekerja setelah menunaikan tugasnya dalam kurun waktu tertentu. Gaji ini ada yang diberikan per minggu, tetapi ada juga yang diberikan setelah satu bulan.

Sebagian besar pekerja menerima gajinya per bulan. Hari di mana Anda menerima gaji adalah hari yang paling ditunggu. Setelah satu bulan bekerja, akhirnya Anda bisa menikmati hasilnya. Gaji yang didapat bisa digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang diinginkan.

Namun, sebelum bisa menggunakan uang gaji tersebut, ada baiknya jika Anda menggunakan uang tersebut untuk melakukan beberapa pengeluaran yang tepat. Tanpa pengelolaan yang tepat, uang gaji yang diperoleh bisa cepat habis bahkan tanpa disadari.

Beberapa tindakan ini bisa membantu agar gaji yang diperoleh dapat dimanfaatkan secara maksimal. Berikut ini adalah hal yang perlu dilakukan agar gaji tak cepat habis seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Bangun Tujuan Keuangan

Tujuan adalah sesuatu yang sangat penting. Tanpa tujuan, maka kita akan mudah terombang-ambing dan larut dalam hiruk pikuknya suatu perjalanan.

Setiap orang sudah seharusnya memiliki tujuan keuangan yang jelas. Dengan adanya tujuan, maka Anda bisa lebih bijak dalam mengatur kondisi finansial yang dimiliki.

Tujuan keuangan ini tidak hanya untuk jangka pendek, tetapi juga harus bisa memenuhi kebutuhan jangka panjang seperti dana pensiun hingga melunasi utang. Dengan begitu, perjuangan Anda pun bisa lebih giat, karena tahu bahwa tujuan Anda masih panjang.

2. Sisihkan Untuk Dana Darurat

Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi pada diri kita di kemudian hari. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menabung guna keperluan darurat. Anda perlu menyisihkan gaji yang diterima untuk dana darurat.

Dana darurat adalah sejumlah dana yang telah dialokasikan secara terpisah, untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya sangat darurat.

Misalnya untuk biaya rumah sakit karena mengalami kecelakaan, penyakit parah atau ketika tiba-tiba Anda kena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dan lain sebagainya. Besarnya dana darurat ini dapat ditentukan sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.

Simak video menarik di bawah ini:

2 dari 3 halaman

Tagihan kartu kredit

3. Bayar Tagihan Kartu Kredit

Jika pengguna kartu kredit, membayar tagihan kartu kredit menjadi kewajiban Anda setiap bulannya. Hal ini harus diprioritaskan, karena bunga kartu kredit yang jumlahnya cukup besar.

Kalau tidak disiplin dalam membayar tagihan kartu kredit tersebut, maka kondisi keuangan akan terganggu. Salah satu cara yang tepat untuk mencegah hal tersebut adalah Anda mesti mengurangi, bahkan berhenti, dalam menggunakan kartu kredit dan membayar tagihannya secara rutin.

Kartu kredit yang dimiliki cenderung menjadikan Anda sebagai pribadi yang konsumtif bila tidak digunakan secara bijak.

4. Menabung untuk Masa Pensiun

Tabungan masa pensiun merupakan salah satu hal yang amat penting. Tabungan masa pensiun ini sebaiknya harus mulai dilakukan sejak mulai bekerja.

Saat ini beberapa program dapat membantu Anda dalam menyiapkan tabungan masa pensiun, seperti program DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) atau melalui investasi.

3 dari 3 halaman

Pengeluaran Seimbang

5. Aturlah Pengeluaran yang Seimbang

Jangan sampai peribahasa, “Besar pasak daripada tiang” berlaku dalam kehidupan Anda. Walau bagaimanapun, Anda harus bisa menyeimbangkan pengeluaran dan pendapatan dalam manajemen keuangan.

Hal ini dilakukan agar gaji yang diperoleh dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memenuhi seluruh kebutuhan. Salah satu caranya yaitu Anda harus bisa mengontrol gaya hidup Anda. Jangan mudah mengeluarkan uang untuk suatu kebutuhan yang tidak begitu penting.

Maksimalkan Kebutuhan dan Tabungan

Gaji yang didapat tidak hanya untuk seminggu atau dua minggu hidup, tetapi harus bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari Anda selama satu bulan atau sampai mendapatkan gaji berikutnya. Karena itu, Anda harus pandai dan bijak dalam mengatur segala pengeluaran.

Selain memenuhi kebutuhan hidup, Anda juga harus menyisihkan uang gaji untuk bekal di masa depan dan masa pensiun. Jangan mudah tergoda dengan gaya hidup mewah yang hanya akan menguras habis gaji Anda. Ingatlah selalu, bahwa kehidupan itu berlaku dalam jangka panjang.