Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) terus meningkatkan pelayanan di Bandar Udara (bandara) yang berada di bawah pengelolaan perusahaan. Salah satu bandara yang mendapat perhatian lebih pada tahun ini adalah Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Di bandara ini, Angkasa Pura II akan meningkatkan akses bagi para calon penumpang yang ingin menuju ruang tunggu dengan dibangun sebuah eskalator. Dengan ini, para calon penumpang pesawat tidak perlu susah payah menaiki tangga. Tak hanya itu, peningkatan pelayanan juga dilakukan dengan cara perbaikan landasan pacu (runway) Bandara Halim Perdanakusuma.
"Fokus tahun ini untuk Bandara Halim adalah dilakukannya overlay untuk runway. Mudah-mudahan di awal semester dua proses untuk overlay runway berjalan lancar," kata Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaludin, Kamis (29/6/2017).
Advertisement
Proses overlay tersebut diperkirakan memakan waktu sekitar 7-8 bulan. perbaikan sendiri dilakukan pada saat bandara tidak beroperasi atau window time, yaitu antara jam 23.00 WIB sampai 03.00 WIB.
Baca Juga
Saat ini, Angkasa Pura II tengah fokus melakukan operasi angkutan lebaran 2017. Oleh karenanya, perbaikan runway akan dilakukan setelah masa operasi angkutan lebaran usai, dengan demikian tidak mengganggu kenyamanan para pemudik.
Angkasa Pura II sebenarnya saat ini juga tengah melakukan overlay untuk runway di Bandara International Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Hanya saja Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi meminta pengerjaan itu dihentikan sementara untuk menyambut arus mudik dan arus balik lebaran 2017.
"Bandara Soekarno Hatta kan ada overlay, kami minta selama lebaran itu dihentikan sehingga pergerakan penerbangan malam bertambah, jadi akan ada airline yang menambah slot penerbangan jika ada penambahan jam operasional bandara. Jadi ada kemungkinan kenaikan 9 persen akan bertambah lagi. Kenaikan ini dalam masa H-15 sampai H+15 lebaran," ungkap Budi.
Kenaikan jumlah penumpang pada angkutan lebaran Tahun 2017 secara signifikan diprediksi akan terjadi pada angkutan udara yakni sebesar 9 persen dari tahun sebelumnya. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meminta operator bandara menambah jam operasional bandara hingha pukul. 24.00 WIB.
Tonton Video Menarik Berikut Ini: