Sukses

Top 3: Besaran Gaji Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla

Simak rangkuman 3 berita paling dicari, salah satunya perihal gaji Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.

Liputan6.com, Jakarta Banyak yang penasaran dengan besaran penghasilan yang diterima para kepala negara. Demikian pula di Indonesia. Ternyata gaji kepala negara di Indonesia saat ini belum naik sejak lama.

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla masih menerima gaji sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden.

Artikel gaji Presiden dan Wakil Presiden ini pun menuai perhatian pembaca Liputan6.com di kanal bisnis. Simak rangkuman 3 berita paling dicari, Jumat (30/6/2017):


1. Berapa Gaji yang Diterima Presiden Jokowi dan Wapres JK Saat Ini?

Setiap kepala negara di dunia mendapatkan gaji setiap bulannya. Besaran gaji tersebut tergantung pada kebijakan masing-masing pemerintahan.

Ini berlaku pula pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla. Keduanya turut mengantongi penghasilan sesuai aturan di negara ini.

Lantas, berapa besar gaji Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla saat ini?

Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden (Setpres) Bey Machmudin menuturkan, hingga saat ini, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla masih menerima gaji sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden.

Berita selengkapnya

2. Mengintip El Helicoide, Mal Mewah yang Alih Fungsi Jadi Penjara

Berlokasi di Caracas, Venezuela, berdirilah sebuah bangunan megah di tengah-tengah perkampungan kumuh. Diberi nama El Helicoide, bangunan ini memiliki desain arsitektur unik dengan jalanan melingkar yang diatasnya berhiaskan kubah.

Apabila dilihat sekilas, orang yang melihat bangunan ini pasti mengira bahwa El Helicoide dibuat sebagai gedung istimewa yang dipergunakan untuk acara khusus. Namun, tidak pada nyatanya. Meski memiliki bentuk unik dan ukuran sangat luas, El Helicoide kini dipergunakan sebagai penjara.

Proyek ini dibuat pada akhir 1950-an oleh arsitek Pedro Neuberger, Dik Bornhorst dan Jorge Romero Gutierrez atas perintah diktator Venezuela sekaligus Presiden Marcoz Perez Jimenez.

Berita selengkapnya

3. Penyebab Bisnis 7-Eleven Tumbang di Indonesia

PT Modern Internasional Tbk (MDRN) melalui anak usahanya PT Modern Sevel Indonesia memutuskan untuk menutup kegiatan usahanya gerai 7-Eleven (Sevel) per 30 Juni 2017. 7-Eleven tutup setelah menjadi salah satu tempat nongkrong favorit anak muda Jakarta. Tutupnya 7-Eleven sendiri ditengarai karena beberapa sebab.

Ketua Waralaba dan Lisensi Indonesia (Wali) Levita Supit, menerangkan, sejak pertama kali membuka gerai pada 2009, 7-Eleven menarik minat masyarakat. 7-Eleven memiliki daya tarik lantaran minimarket ini dilengkapi tempat santai bagi konsumen.

"Sevel itu ada delapan tahun masuk Indonesia, khususnya Jakarta. Bisnis minimarket dibarengi kongko-kongko anak muda," kata dia kepada Liputan6.com, seperti ditulis di Jakarta, Rabu (28/7/2016).

Berita selengkapnya