Liputan6.com, Jakarta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengajak para diaspora Indonesia untuk turut menjaga laut Indonesia dari aksi pencurian ikan. Baginya, sumber daya perikanan yang ada di laut Indonesia bukan hanya untuk generasi saat ini, tapi juga generasi mendatang.
"Kita menuju dunia yang balance dengan pengelolaan sumber daya alam. Ini bukan milik satu generasi, harusnya antar generasi. Laut adalah renewable nature resources, yang tetap ada terus menerus kalau dijaga, karena ikan enggak berhenti beranak kecuali induknya ditangkap," ujar dia dalam acara Kongres Diaspora Indonesia ke-4 di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (1/7/2017).
Menurut Susi, itulah alasan mengapa dirinya selalu mengampanyekan pemberantasan pencurian ikan atau illegal, unreported and unregulated fishing.
‎
"Very important, we can’t protect the ocean by ourselves. Kenapa saya promote untuk illegal unreported, unregulated fishing is a trans nasional organized law? Indonesia bersyukur punya yang garis pantai terpanjang kedua di dunia," kata dia.
Selain itu Susi juga mengatakan, jabatannya sebagai menteri saat ini hanya sesaat. Namun, upaya untuk memberantas pencurian ikan ini harus terus dilakukan, bukan hanya oleh pemerintah, tetapi juga masyarakat termasuk para diaspora.
"Saya cuma lima tahun jadi menteri, kalau tidak ada reshuffle ya no worry.‎ But all of you, you Indonesian. You the same as me, you can protect our ocean, to continue productive and stopping the fish for our futrure generation," tandas dia.
Simak video menarik berikut ini:
Advertisement