Liputan6.com, Jakarta Memasuki H+6 arus balik penyeberangan, Pelabuhan Bakauheni, Lampung terpantau ramai oleh penumpang kapal pejalan kaki sejak pagi hingga sore hari ini.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi mengatakan Sabtu kemarin dan Minggu menjadi arus puncak, khususnya penumpang kapal pejalan kaki. Pada Sabtu atau H+5 kemarin, penumpang pejalan kaki mencapai 24.359 orang sementara penumpang dalam kendaraan 122.224 orang.
"Memang arus puncak hari ini tidak akan 100 persen karena libur sekolah masih panjang. Arus balik akan terdistribusi hingga pekan depan," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (3/7/2017).
Advertisement
Faik menjelaskan, secara harian, puncak arus balik penumpang pejalan kaki biasanya terjadi pada siang hari mulai pukul 10.00 WIB. Sementara untuk kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat ke atas akan mulai ramai pada malam hari.
Dari total penumpang arus mudik yang naik dari Merak-Bakauheni sejak H-10 hingga hari H Lebaran sebanyak 943.371 orang, telah kembali dari Bakauheni hingga hari ini sebanyak 596.660 orang atau sudah mencapai 63 persen. Dengan demikian, masih ada 346.381 orang lagi yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa.
Untuk roda dua, dari total 81.402 unit yang menyeberang dari Merak sejak H-10 hingga H Lebaran, telah kembali dari Bakauheni hingga siang hari ini sebanyak 58.110 unit atau sekitar 71 persen. Jadi, masih 23.292 unit sepeda motor yang belum kembali.
Sedangkan untuk roda 4, dari total 96.330 unit yang menyeberang dari Merak sejak H-10 hingga H Lebaran, baru kembali dari Bakauheni hingga siang hari ini sebanyak 64.838 unit atau sudah mencapai 67 persen. Artinya, masih 31.492 unit roda 4 yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa.
Adapun total kendaraan yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa, dari total 197.250 unit yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni pada H-10 hingga H Lebaran, tercatat baru 127.520 unit yang sudah menyeberang kembali ke Merak atau sekitar 65 persen. Jadi, masih ada sisa 69.730 unit kendaraan lagi yang belum kembali ke Jawa.
Agar tak terjadi penumpukan, Faik melanjutkan, proses bongkar muat dipercepat dari waktu normal selama satu jam menjadi hanya 45 menit. Selain itu, pihak ASDP juga mengoperasikan kapal roll on-roll off (RoRo) berukuran besar.
"Setidaknya sebanyak dari total 36 kapal yang dioperasikan, 24 unit di antaranya kapal berukuran besar," tandas dia.
Tonton Video Menarik Berikut Ini: