Rupiah Melemah Ikuti Penurunan Nilai Tukar Yen

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan di awal bulan ini. Pelemahan yen Jepang berimbas kepada mata uang lainnya di Asia termasuk rupiah.

Mengutip Bloomberg, Senin (3/7/2017), rupiah dibuka di angka 13.329 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 13.348 per dolar AS.

Namun pada siang hari, rupiah bergerak melemah dan sempat menyentuh angka 13.356 per dolar AS. Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 13.316 per dolar AS hingga 13.356 per dolar AS.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 13.325 per dolar AS. Patokan pada hari ini tersebut melemah jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 13.319 per dolar AS.

Dolar AS sebenarnya tertekan pada perdagangan di awal pekan ini. Pelemahan dolar AS terjadi terhadap sembilan mata uang utama dunia. Kebijakan beberapa bank sentral yang masih melonggarkan aturan moneter membuat dolar AS tertekan.

Namun di Asia, dolar AS mampu perkasa. Keperkasaan dolar AS di Asia ini karena memang pelemahan yen Jepang merespons kekalahan Partai Liberal Demokratik (LDP) yang berimbas pada hilangnya lebih dari separuh kursi di majelis metropolitan Tokyo. 

Ekonom PT Samuel Sekuritas Rangga Cipta menjelaskan, pasca libur, rupiah berpeluang menguat mengikuti penguatan mata uang Asia lainnya seminggu terakhir merespons anjloknya dolar AS.

'Namun memang yield global yang naik tajam sehingga berpeluang menekan SUN dan menahan penguatan rupiah," jelas dia.

Tonton Video Menarik Berikut Ini: