Liputan6.com, Yogyakarta - Jumlah penumpang pesawat di Bandara Adisutjipto pada puncak arus balik Lebaran 2017 atau H+6, memecahkan rekor sepanjang keberadaan bandara yang berlokasi di Yogyakarta tersebut.
Adapun total pertumbuhan penumpang di bandara ini, sejak H-10 sampai H+6, naik 12 persen mencapai 444.020 dengan 3.288 pergerakan pesawat.
Advertisement
Baca Juga
"Biasanya hanya ada di kisaran 20 ribu sampai 25 ribu penumpang per hari saat musim liburan, tetapi pada puncak arus balik luar biasa," ujar General Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adisutjipto Pandu Agus Purnama di Yogyakarta, Selasa (4/7/2017).
Menurut Pandu, moda transportasi angkutan udara menempati peringkat pertama karena pertumbuhannya lebih tinggi daripada moda transportasi lainnya. AP I pun tetap mengoptimalkan pelayanan melalui Posko Angkutan Udara Lebaran 2017.
"Posko terpadu berakhir, tetapi AP I akan tetap melaksanakan posko angkutan Lebaran sampai 11 Juli 2017 yang melibatkan personel internal," dia menjelaskan.
Ia berpendapat posko angkutan udara di Bandara Adisutjipto masih diperlukan, karena musim liburan sekolah belum berakhir. Bahkan, sampai dengan Senin, 3 Juli 2017 jumlah penumpang masih relatif tinggi, yakni mencapai 25.300 orang.
Pandu menambahkan on time performance pesawat di Bandara Adisutjipto berkisar 50 persen. Artinya separuh penerbangan di bandara ini pasti tertunda.
"Namun bukan delayed yang lama karena hanya menunggu jatah terbang mengingat parking stand hanya cukup untuk delapan pesawat saja," tuturnya.Â
Tonton video menarik berikut ini: