Sukses

Begini Cara agar Tak Boros Saat Gaji Naik

Jika tidak memanfaatkannya dengan baik, naik gaji akan terasa biasa-biasa saja, bahkan bisa merugikan diri sendiri.

Liputan6.com, Jakarta - Semua pegawai pasti mendambakan momen kenaikan gaji. Jika sudah mendapat tambahan penghasilan ini, uang tersebut bisa disalurkan ke beberapa pos pengeluaran yang lain.

Namun, ada beberapa hal yang musti menjadi perhatian saat mendapat kenaikan gaji. Karena jika tidak memanfaatkannya dengan baik, naik gaji akan terasa biasa-biasa saja, bahkan bisa merugikan diri sendiri. Salah satu hal yang sebaiknya dihindari saat naik gaji adalah menambah utang konsumtif.

Berikut empat cara yang bisa Anda lakukan agar tidak menjadi tambah boros saat mendapat kenaikan gaji melansir Investopedia, Jumat (7/7/2017):

1. Buat anggaran yang jelas

Saat Anda mendapatkan kenaikan gaji, coba cermati terlebih dahulu keadaan finansial secara menyeluruh. Apakah gaji lama sudah cukup memenuhi kualitas hidup yang Anda inginkan? Atau bahkan kurang?

Penting sekali bagi setiap orang untuk tahu seberapa besar angka kebutuhan hidupnya setiap bulan. Dengan begitu, mudah baginya untuk menentukan ke mana harus mengalokasikan selisih kenaikan gaji.

2. Berhati-hati memilih teman

Berhati-hati dalam memilih teman. Berteman dengan siapa saja, tapi tak semua orang bisa menjadi teman kita. Lingkungan pergaulan dapat mempengaruhi kepribadian serta gaya hidup. Maka dari itu, berhati-hatilah dalam memilih seseorang sebagai teman. Anda harus menyaring orang-orang yang bisa memberi efek buruk pada diri.

Simak video menarik di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Pertahankan gaya hidup

3. Pertahankan gaya hidup

Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan mempertahankan gaya hidup yang sudah Anda jalani sekarang.

Sulit memang untuk tidak mengerem keinginan konsumtif, tapi sebisa mungkin pakailah uang yang Anda miliki hanya untuk kebutuhan yang benar-benar dibutuhkan.

4. Gunakan Uang Tunai

Cobalah untuk tidak selalu mengandalkan kartu kredit untuk biaya sehari-hari Anda, termasuk untuk jajan-jajan. Daripada kartu kredit, uang tunai lebih mudah dilacak dan Anda bisa melihat pengeluaran yang sesungguhnya.

Namun, Anda harus mengaturnya dan jangan dihabiskan sembarangan. Berusahalah untuk tidak pergi sesering mungkin ke ATM bila uang Anda di dompet masih ada.