Liputan6.com, New York - Dari skandal Presiden Korea Selatan hingga kasus yang membelit pemimpin Malaysia, beberapa negara Asia memang bereputasi buruk akibat kasus korupsi yang terjadi di negaranya. Namun, seberapa parahkah tingkat korupsi yang terjadi di wilayah ini?
Survei selama 18 bulan yang dilakukan oleh lembaga internasional Transparency International memperlihatkan beberapa negara Asia yang memiliki kecenderungan besar untuk korupsi. Survei ini didasarkan dari pengumpulan data di 16 negara dan wawancara terhadap 20 ribu orang responden.
Berikut lima negara Asia paling korup dilansir dari Forbes, Kamis (6/7/2017):
Advertisement
5. Myanmar
Tingkat korupsi 40 persen
Meski negara ini sudah mengimplementasikan hukum anti korupsi pada 2013, sebagian besar responden percaya bahwa semua polisi dan 40 persen dari anggota kabinet negara ini melakukan aksi korupsi.
4. Pakistan
Tingkat korupsi 40 persen
Di Pakistan, tiga perempat responden menganggap semua anggota polisi negara ini korup. Responden yang pernah memiliki urusan dengan lembaga kepolisian atau pengadilan, 7 dari 10 di antaranya harus membayar uang suap agar urusannya bisa berjalan lancar.
Simak video menarik di bawah ini:
Thailand
3. Thailand
Tingkat korupsi 41 persen
Thailand berhadapan dengan masalah korupsi di hampir semua lini instansi negaranya. Walau begitu, 72 persen responden percaya bahwa pemerintah Thailand tengah berusaha maksimal memberantas korupsi di negaranya.
2. Vietnam
Tingkat korupsi 65 persen
Penduduk Vietnam melihat korupsi sebagai endemik. Dari 16 negara Asia yang disurvei penduduk di Vietnam dan Malaysia sangat pesimistis terhadap kondisi negaranya. Sebanyak 60 persen responden percaya pemerintah Vietnam tidak berbuat banyak untuk menanggulangi masalah ini.
Advertisement
India
1. India
Tingkat korupsi 69 persen
Lima dari enam institusi milik pemerintah di India memiliki anggota yang terseret kasus korupsi. Penduduk India juga banyak yang harus membayar uang suap, agar keperluannya bisa dilayani dengan baik.