Sukses

3 Trik Kelola Keuangan saat Beli Kado

Suka atau tidak suka, memberi kado, walaupun bukan keharusan, sangat penting untuk membina hubungan.

Liputan6.com, Jakarta - Apa yang saya sukai dari beberapa media sosial yang saya ikuti adalah bahwa mereka selalu punya notifikasi tentang siapa yang berulang tahun pada hari itu. Misalnya, kalau saya sedang buka Facebook, di beranda (home) saya selalu terlihat siapa yang sedang berulang tahun di hari saya membuka Facebook itu.

Kadang yang ulang tahun itu ada satu orang, kadang ada banyak orang. Ya kalau hubungannya cukup dekat, saya akan kirim ucapan selamat ulang Tahun langsung ke orangnya. Tapi kalau hubungannya tidak terlalu dekat, biasanya saya cuma posting ucapan selamat di timeline dia.

Nah, kadang-kadang, ada beberapa orang yang berulang tahun itu yang saya rasa perlu untuk dikasih kado, entah itu relasi, atau mungkin saudara. Kalau ada, ya sudah saya cari kado, dan saya berikan langsung ke orangnya.

Ngomong-ngomong tentang kado, saya punya teman yang kebetulan berasal dari sebuah keluarga besar di mana dia punya banyak sekali sepupu. Sehari-hari, dia juga rajin ketemu teman dan ngobrol-ngobrol di kafe atau tempat makan. Jadi saudaranya banyak, temannya banyak dan relasinya juga banyak.

Karena banyak sekali kenalannya, setiap bulan selalu saja ada di antara mereka yang merayakan ulang tahun. Kadang ulang tahun, kadang nikah, kadang perpisahan pegawai di kantor, atau kadang anaknya teman yang ulang tahun.

Ujung-ujungnya, dia (terpaksa) harus sering keluar uang untuk beli kado. Kalau sekali-sekali sih tidak apa-apa, tapi karena kenalannya sangat banyak, maka yang ulang tahun, nikah dan sebagainya juga jadi sangat banyak sehingga ia jadi sering sekali kasih kado dan membuat total uang yang keluar jadi sangat besar.

Yang menarik, kebanyakan orang ketika beli kado, seringkali tidak pakai perencanaan. Apa yang mereka lakukan adalah:

(1) Tahu dari teman-teman atau dari undangan sebuah acara ulang tahun bahwa ada teman atau saudara yang ulang tahun, menikah, pindah perusahaan atau apapun itu, sehingga ia berniat untuk mencari kado untuk orang itu,

(2) Mencari ide kadonya, dan membeli kadonya secara mepet, sekitar 1-2 hari sebelum hari ulang tahun, atau bahkan membelinya di Hari H.

Akibatnya bisa ditebak:

- Si pemberi kado tidak yakin apakah kado yang dia beri adalah barang yang tepat untuk orang yang bersangkutan karena idenya baru muncul mepet
- Kualitas kado seringkali tidak terlalu bagus karena mencarinya buru-buru
- Pengeluaran jadi terasa dadakan.

Padahal, suka atau tidak suka, memberi kado - walaupun bukan keharusan - sangat penting untuk membina hubungan. Memang sih ada uang yang harus dikeluarkan, tapi ya itulah kadang harga yang harus dibayar untuk membina networking Anda.

Jadi, berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda lakukan kalau ingin membina hubungan dengan memberikan kado pada saudara, teman atau relasi entah untuk acara ulang tahun, perpisahan kantor, nikah, ulang tahun anaknya teman dan sebagainya.

1. Rencanakan jauh hari

Dari semua teman, saudara atau relasi yang Anda punya, pasti Anda punya nominasi tentang siapa saja nama-nama yang layak untuk Anda beri kado, entah karena mereka atau anaknya berulang tahun, menikah, pindah kota, pindah perusahaan, dan lain-lain.

Masukkan nama-nama mereka di kalender pribadi Anda, dan lihat siapa yang akan berulang tahun atau acara apapun itu pada - minimal - minggu atau bulan depan. Kemudian pikirkan ide kado apa yang pas.

Aturannya di sini adalah jangan ngotot membeli kado yang barangnya sesuai dengan selera Anda, karena apa yang sesuai dengan selera Anda belum tentu sesuai dengan selera si penerima kado.

Jadi kalau Anda ingin tahu seperti apa selera dari orang yang akan Anda beri kado, biasanya bisa Anda tahu dari kedekatan Anda dengan orang itu. Dengan memikirkan dari jauh-jauh hari, maka Anda bisa yakin bahwa barang yang diberikan sebagai kado adalah betul barang yang memang jadi kebutuhan.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Dana

2. Siapkan uangnya 

Nah, setelah tahu barang apa yang akan Anda beli, Anda tentu harus tahu di mana tempat yang tepat untuk mencarinya, karena dari situ biasanya akan ketahuan berapa harga yang harus Anda bayar untuk membeli kado itu.

Ada beberapa tempat yang bisa Anda datangi, tapi kalau bicara kota besar, yang paling mahal biasanya adalah barang-barang yang dipajang di mal. Kalau dana Anda terbatas, Anda bisa mencari di tempat yang harganya lebih murah tetapi dengan kualitas yang kurang lebih sama, misalnya bukan dengan mencarinya di mal tapi di trade center.

Alternatif lain, kalau harga murah penting buat Anda tetapi Anda tetap ingin mendapatkan kenyamanan belanja seperti di mal, coba datang ke trade mall. Jadi sekali lagi: ada mal, kemudian trade center, dan di tengah-tengahnya ada trade mall. Siapkan uangnya.

3. Miliki anggaran khusus

Usahakan Anda punya pos anggaran khusus untuk pengeluaran membeli kado ini. Harga kado mungkin memang tidak selalu mahal, tapi kalau Anda rasa perlu untuk membina hubungan, kemudian teman, saudara atau relasi Anda cukup banyak, maka ada banyak orang juga yang harus Anda beri kado sehingga ini seringkali akan membuat total pengeluaran untuk beli kado jadi sangat besar.

Membeli kado adalah bagian dari menjaga networking, dan itulah kenapa Anda perlu punya anggaran khusus untuk itu. Coba cara ini deh: Anda bisa memiliki rekening khusus yang Anda peruntukkan untuk tujuan networking atau sosial.

Kemudian, pertahankan jumlah saldo sekian rupiah di rekening itu, dan setiap kali ada keperluan menjaga networking seperti makan bareng relasi, beli kado dan sebagainya, atau bisa juga kalau ada keperluan sosial seperti sumbangan, Anda bisa mengambilnya atau membayar dengan kartu debet dari rekening khusus ini.

Setiap kali saldo rekening ini berkurang, isi lagi saldonya, begitu seterusnya.

Jadi sebetulnya pengeluaran untuk beli kado bukanlah pengeluaran dadakan kalau Anda sudah tahu dari jauh hari bahwa akan ada yang berulang tahun atau acara apapun itu.

Yang perlu cuma Anda lakukan adalah dengan merencanakan dari jauh-jauh hari, dan mengambil uangnya dari anggaran untuk beli kado yang memang sudah Anda punya.

Kalau itu Anda lakukan, dijamin pengeluaran untuk beli kado tidak lagi terasa dadakan. Membeli kado juga jadi lebih santai dan tidak perlu buru-buru sehingga kualitas kado yang Anda beli bisa lebih bagus.

Itu saja dari saya kali ini. Semoga bermanfaat.

 

Safir Senduk & Rekan

Telepon: (021) 2783-0610
HP: 0818-770-500 (Dala Rizfie-Manajer)
Twitter/Instagram: @SafirSenduk

Â