Sukses

Manajemen 7-Eleven Akan Buka-bukaan ke Publik Pekan Depan

Modern International akan memberi penjelasan terkait penutupan gerai 7-Eleven dalam public expose pekan depan.

Liputan6.com, Jakarta PT Modern International Tbk (MDRN) berencana menggelar paparan publik (public expose) pada pekan depan. Public expose digelar terkait penutupan gerai 7-Eleven (Sevel) yang dikelola PT Modern Sevel Indonesia, anak usaha Modern International. Gerai 7-Eleven sendiri resmi ditutup 30 Juni 2017.

Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek (BEI) Samsul Hidayat mengatakan, Modern International akan memberi penjelasan terkait penutupan gerai 7-Eleven dalam public expose itu. Termasuk rencana perusahaan ke depannya.

"Minggu depan mereka akan jelasin ke kalian semua," kata dia usai bertemu manajemen Modern International di Gedung BEI Jakarta, Kamis (6/7/2017).

Samsul menjelaskan, pada pertemuan tersebut perseroan akan menjelaskan perihal penutupan 7-Eleven. Selama ini 7-Eleven berkontribusi paling besar ke pendapatan perseroan.

"Mereka menjelaskan misalnya saat ini perusahaan memutuskan, seperti yang diumumkan di idx. Perusahaan menutup seluruh gerai tokonya. Dan mereka juga menjelaskan ini merupakan pendapatan terbesar mayoritas perusahaan. Tapi mereka punya pendapatan lain," jelas dia.

Dia menuturkan, penutupan 7-Eleven merupakan upaya untuk menyelamatkan perseroan. "Ini dilakukan demi menyelamatkan perusahaan juga. Mereka lebih fokus bisnis mereka. Saya kira langkah ini bisa terjadi perusahaan. Dan mengenai apa penyebabnya segala macam tanya mereka aja waktu public expose," jelas dia.

Di sisi lain, meski saham Modern International jatuh ke Rp 50 per lembar kerena imbas penutupan 7-Eleven, BEI belum berniat membekukan (suspensi) perdagangan sahamnya. "Kan perusahaan masih hidup, masih punya pendapatan. Belum masuk kriteria itu," tandas dia.

Tonton video menarik berikut ini: