Liputan6.com, Jakarta - Pemimpin dari International Monetary Fund (IMF), World Trade Organization (WTO) dan Bank Dunia meminta negara-negara G20 untuk menghidupkan kembali perdagangan dan terus mendukung serikat pekerja di dalamnya. Hal tersebut disampaikan pemimpin tiga lembaga besar dunia dalam keterangan bersama yang dirilis Kamis lalu.
Seperti dilaporkan politico.eu, Sabtu (8/7/2017), Director General WTO Roberto Azevêdo, Managing Director IMF Christine Lagarde dan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim menekankan pemimpin dunia tidak harus memilih antara inklusivitas dan pertumbuhan ekonomi. Menurut mereka, perekonomian penduduk dunia justru sangat bergantung pada perdagangan.
"Kesejahteraan ekonomi miliaran orang bergantung pada perdagangan. Integrasi perdagangan yang lebih baik dan didukung oleh kebijakan domestik dapat membantu meningkatkan pendapatan dan mempercepat pertumbuhan global. Ini menuntut tindakan tegas oleh para pemimpin dunia dalam pertemuan tingkat tinggi G20 minggu ini," tulis laporan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Azevêdo, Lagarde dan Kim juga menekankan pentingnya penghidupan kembali perdagangan dengan mengurangi hambatan dan membatasi subsidi yang mendistorsi perdagangan. Mereka mengatakan, pemimpin G20 harus bertindak segera untuk mendukung serikat pekerja yang telah terkena imbas negatif dari perdagangan global.
Pada April lalu, ketiga organisasi ini menerbitkan laporan bersama yang menemukan peningkatan integrasi perdagangan telah membantu mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan produktivitas, menurunkan harga, dan memperbaiki standar hidup.
"Sekarang adalah saatnya untuk terus maju dengan reformasi perdagangan yang dapat memberikan kemakmuran yang lebih besar bagi semua," kata ketiganya dalam pernyataan bersama.
Sebagai informasi, KTT G20Â ini akan diselenggarakan pada pada 7-8 Juli 2017. Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir dalam pertemuan tersebut. Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin juga dijadwalkan hadir.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala BKPM Thomas Lembong.
Â
Â
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:
Â
Â