Liputan6.com, Jakarta- Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa menjadi pemain utama dalam langkah memajukan perekonomian Indonesia. Lahirnya para wirausahawan-wirausahawan baru selalu dinanti-nantikan.
Maklum saja, pelaku usaha UMKM ternyata mencapai angka 99,99 persen secara nasional. Tak menutup kemungkinan banyak karyawan yang banting setir menjadi wirausahawan ke depannya.
Advertisement
Baca Juga
Apakah kamu ingin menjadi bagian dari pion perekonomian Indonesia? Yuk berbisnis UMKM saja. Modal yang dibutuhkan tak terlalu besar dan banyak pasar yang bisa kamu sasar. Inilah 6 trik jitu sukses memulai bisnis UMKM seperti dikutip dari Swara Tunaiku:
1. Pilih jenis UMKM sesuai kemampuan dan minat
Betapa bahagianya seorang pebisnis yang dapat membuka usaha sesuai dengan renjananya. Meski banyak sekali kendala yang menghadang, jika memulai bisnis pada bidang yang disukai tentu terasa lebih mudah menjalaninya. Makin bagus lagi jika didukung oleh kemampuan diri.
Misalnya, kamu jago dalam dunia berkebun nih. Lalu, kamu tertarik untuk merambah budidaya sayuran organik. Berawal dari sini, kamu bisa memulai bisnis sayuran organik hingga membuka restoran sehat yang tengah hits di Indonesia.
2. Jeli dalam menyusun rencana bisnis
Apa sih sebenarnya business plan? Business plan laiknya sebuah nahkoda yang mengarahkan ke manakah bisnis UMKM-mu akan berlayar. Dalam business plan, kamu harus mencantumkan deskripsi usaha, target pasar, strategi, hingga tujuan jangka panjang. Dengan memiliki business plan, kamu tahu betul mau dibawa ke manakah bisnis yang telah digeluti.
Semua keputusan bisnis yang kamu pilih akan terukur. Dengan begitu, kamu bisa menghindari risiko mengambil keputusan asal-asalan. Atau buruknya, bisa mengantisipasi bisnis macet di tengah jalan karena rencana bisnis yang tak jelas.
3. Siapkan strategic plan dan SOP yang pasti
Jika ingin memiliki pola kerja yang tak asal-asalan dan konsisten, kamu wajib memiliki pedoman yang mendetail berupa Standard Operating Procedure (SOP). Dalam SOP, kamu bisa menemukan penjabaran bisnis yang tengah dikelola. Apalagi saat ingin memperluas bisnis ke waralaba, SOP sangat dibutuhkan.
Sementara itu, jika kamu tengah menghadapi konflik dalam bisnis, bisa berpatokan pada strategic plan. Masalah bisnis yang bisa kita alami di antaranya permasalahan dengan karyawan, adanya kompetitor, rekan bisnis dan lainnya. Strategic plan ini memuat beragam strategi untuk mengatasi beragam kendala bisnis yang ada.
Simak video menarik di bawah ini:
Relasi bisnis
4. Bangun relasi bisnis
Menggeluti bisnis UMKM kian seru jika kamu memiliki relasi bisnis yang terpercaya. Relasi bisnis bisa menjadi tempat rujukan untuk bertukar pikiran. Saat kamu tengah menghadapi masalah, kamu memiliki teman untuk bertukar pikiran dan mencari solusi.
Dan lagi, relasi bisnis bisa menjadi jalan untuk pemasaran produkmu. Dengan bantuan mereka, kamu bisa mencari supplier terpercaya, melebarkan bisnis, hingga mendapatkan konsumen baru.
5. Promosi di sosial media
Makin banyaknya sosial media yang ditawarkan bisa menjadi media promosi yang menguntungkan. Kamu bisa memanfaatkan Twitter, Instagram, dan Facebook untuk mempromosikan produkmu. Kamu bisa makin dekat dengan konsumen dengan memanfaatkan WhatsApp, Line dan BBM.
6. Mencari pinjaman untuk modal usaha
Mencari pinjaman untuk modal usaha bisa menjadi langkah selanjutnya ketika bisnis tengah berjalan. Kondisi stagnan akan menjadi ancaman tak terbantahkan jika tak memiliki cukup banyak modal.
Coba manfaatkan kredit tanpa agunan terpercaya dari Tunaiku. Para karyawan dapat meminjam modal senilai 2 hingga 10 juta rupiah untuk memulai bisnis.
Advertisement