Liputan6.com, Jakarta - Amerika Serikat (AS) ingin menjadi pemasok gas alam bagi Polandia. Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden AS Donald Trump dalam kunjungannya ke Polandia pada pekan lalu.
"AS siap membantu Polandia dan negara Eropa lain agar bisa mendiversifikasi pasokan agar tidak disandera oleh satu pemasok saja," kata Trump dalam kunjungan tersebut seperti dikutip dari akun VOA di Vidio.com, Rabu (12/7/2017).
Advertisement
Baca Juga
Pemasok yang dimaksud oleh Presiden Trump tersebut adalah perusahaan gas dari Rusia Gaszprom. Pada 2015 lalu memang perusahaan tersebut menutup pasokan gas alam ke Eropa Timur.
CEC Government relations Marek Matraszek menjelaskan, selama ini salah satu strategi politik luar negeri Rusia adalah menggunakan gas untuk mendapatkan pengaruh di Eropa Tengah.
Analis Energi Grzegorz Malecki mengatakan, jika kerja sama pasokan gas dari AS ke Polandia ini berhasil maka akan mengganggu hubungan antara AS dengan Rusia.
"Menurut saya jika ini terjadi akan memberikan AS kemampuan untuk menekan Putin, sekaligus membentung kegiatan agresif dari Rusia," kata dia.
Selama ini pendapatan Rusia bertumpu kepada hasil minyak dan gas. Dengan masuknya AS ke Eropa Timur melalui Polandia ini diperkirakan akan mempengaruhi hubungan kedua belah negara.Â