Liputan6.com, Jakarta - PT Bio Farma (Persero), PT Perkebunan Nusantara X dan PT Perkebunan Nusantara XI hari ini menandatangani kesepakatan kerja sama dalam program sinergi kemitraan senilai Rp 11 miliar. Kesepakatan kerja sama ini dilakukan untuk membantu program pemerintah dalam kemandirian ketahanan pangan khususnya gula.
Perjanjian kerja sama ditandatangani oleh Pramusti Indrascaryo, Direktur Keuangan Bio Farma, Muhammad Hanugroho, Direktur Komersil PT PN X dan Flora Pudji Lestari, Direktur PT PN XI, serta disaksikan oleh pihak Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Asisten Deputi Bidang PKBL yang diwakili oleh Masni Napitupulu, Kasubid PKBL Kementerian BUMN.
Sinergi ketiga BUMN ini bertujuan untuk membantu para petani tebu di wilayah Jawa Timur, sesuai dengan instruksi Menteri BUMN, Rini Soemarno.
Advertisement
Baca Juga
“Alokasi dana untuk Program Kemitraan tersebut sebesar Rp 11 miliar yang akan disalurkan kepada PTPN X sebesar Rp 7 miliar dan PTPN XI sebesar 4 miliar," kata Direktur Keuangan Bio Farma Pramusti Indrascaryo dalam keterangannya, Kamis (13/7/2017).
Penyaluran Sinergi BUMN ini sesuai Peraturan Menteri BUMN No. PER 03/MBU/12/2016 tanggal 16 Desember 2016, bahwa BUMN Pembina dalam mengoptimalkan dan kelancaran pelaksanaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan, dapat bekerjasama dengan BUMN lain dan atau anak perusahaan BUMN untuk penyaluran Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan BUMN pembina tersebut.
Dalam hal penyaluran program kemitraan sinergi BUMN ini, PTPN X dan PTPN XI sebagai avalist (penjamin) atas dana pinjaman yang disalurkan kepada para petani tebu tersebut.
“Kami berkomitmen membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar perusahaan, kami telah menyalurkan dana Program Kemitraan sebesar Rp 92 miliar," tambah Pramusti.
Pada tahun 2017 Bio Farma akan menyalurkan dana Program Kemitraan sebesar Rp 3 miliar yang ditujukan untuk membantu permodalan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Tonton Video Menarik Berikut Ini: