Sukses

Pertama Kali, Ambon Nikmati Gas Alam Cair

PT Pertagas Niaga mengirimkan gas alam cair atau LNG ke wilayah Indonesia Timur untuk pertama kali.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertagas Niaga (PTGN) mengirimkan gas alam cair atau Liquified Natural Gas (LNG) ke Ambon, Maluku. Hal ini merupakan upaya pemenuhan energi ke wilayah Indonesia Timur, yang dirintis PT Pertamina (Persero) melalui afiliasinya.

Direktur Utama PT Pertagas Niaga, Linda Sunarti mengatakan, Pertagas Niaga pertama kali mengirimkan LNG ke wilayah Indonesia Timur. Konsumen LNG adalah pusat perbelanjaan Ambon City Center yang memanfaatkan LNG untuk pembangkit generator dan sebagai pendingin udara.

"Pengiriman LNG ini sebagai wujud upaya pemerataan distribusi dan diversifikasi energi," kata ‎Linda, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin (17/7/2017).

LNG tersebut berasal dari lapangan minyak dan gas (migas) Indonesian Deepwater Development (IDD) Bangka, Kalimantan Timur, yang dioperatori Chevron IDD Bangka.

Melalui kerja sama PTGN dengan mitranya PT Aico Energi, LNG selanjutnya dikirim dengan menggunakan kapal General Cargo Meratus dari Pelabuhan Peti Kemas Kariangau, Balikapan menuju ke Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon.

Tiap kali pengiriman, kapal membawa empat ISO tank LNG dengan kapasitas sekitar 1.600 MMBTU, pasokan LNG sebanyak itu diprediksi akan mampu memenuhi kebutuhan pusat perbelanjaan hingga 8 hari. Uji coba pemanfaatan LNG pertama telah dilakukan awal bulan dan terus berlanjut hingga saat ini.

"Salah satu yang didorong pemerintah saat ini adalah pemerataan distribusi energi. Langkah pengiriman LNG ini tindakan nyata untuk merealisasikannya. Apabila sambutannya positif, kami akan memperluas suplai LNG ke wilayah Indonesia Timur lainnya," jelas Linda.

Sebelumnya, PTGN telah mempelopori niaga LNG melalui trucking ISO tank di wilayah Kalimantan Timur dan Sumatera Utara untuk memenuhi kebutuhan berbagai industri dan PLTG.

Selanjutnya ekspansi pengiriman LNG juga dilakukan ke Jawa dan Bali guna mensuplai kebutuhan gas khususnya ke industri-industri yang wilayahnya belum memiliki fasilitas jaringan pipa gas.

 

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

Â