Liputan6.com, Jakarta - Persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat. Apalagi di era perkembangan teknologi saat ini. Masyarakat lebih dimudahkan untuk berbelanja. Cukup dengan menggunakan gadget mereka sudah bisa membeli barang yang mereka inginkan.
Hal ini yang membuat semakin banyak toko retail yang mengalami keterpurukan dalam usaha karena kalah saing dengan toko berbasis online. Sejauh ini, terdapat 18 toko retail ini yang sudah dan berencana untuk menutup beberapa gerai dan bahkan ada juga yang gulung tikar karena sebagian dari mereka kalah saing dengan toko berbasis online.
Baca Juga
Dikutip dari foxbusiness, Senin (17/7/2017), berikut ini 18 toko retail tersebut:
Advertisement
1. Gymboree
Toko pakaian anak- anak sudah menutup seperempat gerai yang mereka miliki. Alasan dari mereka menutup gerai tersebut adalah untuk menyesuaikan bisnis retail yang sedang berkembang.
Perusahaan juga telah mengajukan perlindungan kebangkrutan pada tanggal 11 Juni. Sampai saat ini, mereka telah menutup 350 gerai Gymboree dan Crazy 8 dari total hampir 1.300 gerai yang ada.
2. Payless
Toko sepatu yang telah berdiri sejak 60 tahun ini sudah mulai kalah dengan toko- toko online. Akibatnya, Payless sudah mengajukan perlindungan kebangkrutan pada bulan April disertakan dengan penutupan 400 gerai yang mulai melemah. Pada Mei, Payless telah menambahkan bahwa akan menutup 408 gerai lain.
3. RadioShack
Toko retail elektronik terbesar ini dahulu ada dimana-mana. Namun, sekarang keberadaan sudah sulit ditemukan. Perusahaan ini pernah mengoperasikan 7.300 toko. Namun, saat ini hanya tersisa 70 toko yang masih beroperasi.
4. J.C Penney
Department store terbesar ini sudah menutup 140 toko pada pertengahan 2017 ini. Selain itu, mereka juga sudah melakukan pensiun dini kepada 6.000 orang karyawan.
5. Macy’s
Setelah menutup puluhan toko pada 2016, raksasa department store Macy's mulai 2017 mengumumkan rencana untuk menutup lebih dari 68 gerai. Perusahaan memperkirakan bahwa sebanyak 3.900 karyawan akan hilang pekerjaan sebagai akibat dari penutupan.
6. Sears dan Kmart
Sears Holdings Crop pada awal tahun menutup 42 gerai Sears. Hal ini terus berlanjut hingga pertengahan 2017 ini. Perusahaan induk Sears mengatakan bahwa pihaknya juga telah menutup 108 dari toko diskon Kmart-nya. 18 lokasi Kmart tambahan. Dan pada bulan Juli, 35 toko kembali ditutup.
Tonton Video Menarik Berikut Ini:
7-12
7. The Limited
Pada awal tahu, retail pakaian wanita The Limited mengumumkan bahwa mereka menutup 250 gerainya. Mereka menyatakan kebangkrutan dan sekitar 4.000 pekerja diberhentikan.
8. Abrecrombie & Fitch
Abercrombie & Fitch mengatakan akan menutup 60 gerainya di AS pada 2017 saat masa sewa mereka berakhir. Itu adalah sebagian kecil dari sekitar 285 toko di seluruh dunia.
9. Michael Kors
Merek fashion mewah Michael Kors mengumumkan pada bulan Mei akan menutup 125 toko bahkan lebih dari 800 toko ritel selama dua tahun. Perusahaan tersebut mengaku mereka sedang berada di lingkungan retail yang sulit dan mendapat tekanan dari pesaing.
10. Guess
Pihak Guess mengatakan bahwa mereka telah menutup 60 gerainya pada akhir 2016. Sampai April 2017, Guess hanya mengoperasikan sekitar 950 toko di seluruh dunia.
11. American Apparel
Peritel pakaian ini mengajukan kebangkrutan pada awal tahun 2017 dan sejak itu menutup lebih dari 100 toko mereka di AS.
12. Hhgregg
Toko ini mengajukan perlindungan kebangkrutan pada awal 2017 dan mengumumkan rencana untuk menutup 88 toko dari 220 toko yang dimiliki. Selain itu, penutupan toko juga berimbas pada setar 1500 pekerja yang harus kehilangan pekerjaan mereka.
13-18
13. BCBG
Retai pakaian wanita BCBG Max Azria ini juga mengajukan perlindunngan kebangkrutan pada awal 2017. Mereka mengumumkan akan menutup seperempat toko dari keseluruhan yang mereka miliki. Retail ini menyatakan juga sedang mencoba untuk mengatasi pergeseran pola belanja pelanggan dan pertumbuhan belanja online.
14. CVS
Apotek besar CVS mengatakan akan menutup 70 gerai pada 2017, dari total lebih dari 9.600. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa penutupan tersebut adalah bagian dari penyederhanaan inisiatif untuk meningkatkan efisiensi.
15. The Children’s Place
The Children's Place, retail pakaian untuk anak-anak ini mengumumkan bahwa pada bulan Maret 2015 akan menutup sekitar 200 toko sampai tahun 2017. Peritel awalnya mengatakan akan menutup 125 toko sampai 2016, namun rencana tersebut diperluas karena pandangan yang lemah.
16. Weta Seal
Awal tahun 2017, peritel busana remaja Wet Seal menutup 171 gerainya yang tersisa. Perusahaan tersebut telah menyusut sejak mengajukan perlindungan kebangkrutan pada bulan Januari 2015.
17. Rue21
Toko pakaian remaja Rue21 mulai menutup sekitar 400 toko dari hampir 1.200 toko di bulan April dan mengumumkan pengajuan kebangkrutan pada bulan berikutnya.
18. Bebe
Penjual pakaian wanita Bebe telah menutup semua gerai mereka, yaitu sebanyak 175 gerai. Padahal, sebelumnya mereka mengumumkan bahwa hanya ingin menutup 21 toko mereka.
(Fransiska Wahyuning)