Sukses

Waspada Penipuan Berkedok Rekrutmen Pegawai PT KAI

KAI meminta kepada masyarakat untuk tidak tertipu terhadap informasi yang mengatasnamakan KAI.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero)/ KAI saat ini memang tengah gencar melakukan rekrutmen demi meningkatkan pelayanan dan kapasitas bisnisnya dalam pengoperasian kereta api di seluruh Indonesia.

Mengenai rekrutmen tersebut KAI meminta kepada masyarakat untuk tidak tertipu terhadap informasi-informasi yang mengatasnamakan KAI.

Senior Manajer Humas KAI DAOP 1 Jakarta, Suprapto mengatakan saat ini, telah beredar informasi mengenai rekrutmen yang mengatasnamakan PT KAI di berbagai aplikasi messenger.

Dalam pesan yang telah tersebar luas tersebut disebutkan, para peserta yang lulus seleksi administrasi dan kualifikasi diharapkan untuk melakukan tes di Jakarta.

"Dalam informasi tersebut, para peserta tes diharapkan untuk datang ke Jakarta dengan menghubungi pihak biro agent travel RAM TOUR AND TRAVEL yang bekerja sama dengan PT KAI," tegas Suprapto kepada wartawan, Jumat (21/7/2017).

Menanggapi pengumuman rekrutmen yang mengatasnamakan PT KAI yang telah menjadi viral tersebut, PT KAI dengan tegas menyatakan bahwa segala proses rekrutmen resmi PT KAI, mulai dari pengumuman hingga proses pengiriman berkas HANYA dilakukan melalui website resmi PT KAI, yakni https://recruitment.kai.id.

Suprapto menegaskan, setiap pelaksanaan perekrutan pegawai yang dilakukan oleh PT KAI tidak dikenakan biaya apa pun, termasuk uang muka, uang tanda jadi, atau segala jenis biaya serupa.

"Oleh karena itu, manajemen PT KAI mengimbau kepada masyarakat untuk waspada atas segala upaya penipuan yang memanfaatkan momen perekrutan pegawai PT KAI," tegas dia.

Dia meminta masyarakat diharapkan lebih jeli dan teliti bila mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen. Jangan mudah tertarik dan waspada akan segala bentuk kemudahan yang ditawarkan untuk menjadi pegawai dari oknum yang mengatasnamakan PT KAI.

Selain itu, PT KAI juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meneruskan/menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen PT KAI yang terindikasi palsu, demi menghindari semakin banyaknya orang yang tertipu oleh oknum pembuat rekrutmen palsu tersebut. (Yas)

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

Â