Punya Hobi Mahal? Begini Cara Atur Duitnya

Liputan6.com, Jakarta - Memanjakan diri sendiri dengan melakukan hobi yang dimiliki sudah wajib hukumnya. Kapan lagi kita bisa menikmati indahnya dunia ini kalau tidak dimulai dari sekarang. Hidup hanya sekali, hal inilah yang memicu orang melakukan apapun yang diinginkannya.

Selagi masih dalam takaran wajar, tentu saja bukan menjadi masalah besar.Setiap orang memiliki hobi yang berbeda-beda. Ada yang suka bersepeda, olahraga, membaca, menonton TV, menari, memancing, dan travelling. Kebanyakan dari hobi tersebut bisa dilakukan kapan saja, di mana saja, dan tidak membutuhkan biaya yang besar. Namun sebagian dari hobi tersebut bisa menguras dompet.

Hobi-hobi mahal biasanya dimiliki oleh orang-orang yang memiliki kemampuan ekonomi yang cukup baik. Kalau tidak, bagaimana mungkin ia bisa membayar hobi mahal tersebut. Tidak ada larangan atau hukum yang membatasi kita untuk melakukan hobi.

Yang terpenting adalah kita bisa mengatur keuangan agar kelak tidak terjadi malapetaka yang akhirnya merugikan diri sendiri atau bahkan orang lain.Agar hobi mahal tersebut tetap berjalan sesuai harapan, coba lakukan beberapa tips atur keuangan di bawah ini untuk hobi mahal tersebut seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Membuat Anggaran Khusus

Jika punya hobi untuk mengoleksi barang-barang antik yang bernilai mahal, cobalah untuk membuat anggaran khusus untuk hobi tersebut. Anda bisa menyisihkan 10 persen - 12 persen dari total penghasilan per bulan.

Persentase ini bisa menyesuaikan, tergantung berapa gaji yang diterima setiap bulannya. Jika harga dari barang antik tersebut melebihi budget yang ditentukan, cobalah untuk bersabar hingga uangnya terkumpul. Jangan pernah memperbesar persentase yang telah ditetapkan karena sifat menggebu-gebu tersebut.

2. Membatasi Anggaran

Langkah selanjutnya yang tidak kalah penting adalah membatasi anggaran. Jumlah penghasilan yang diterima per bulannya wajib dialokasikan terlebih dahulu untuk hal-hal yang penting, seperti kebutuhan pokok, membayar listrik, air, telepon, koneksi internet, asuransi, cicilan rumah, dan cicilan kendaraan bermotor.

Setelah kewajiban pokok sudah terpenuhi, barulah Anda bisa mengalokasikan gaji untuk hobi mahal tersebut. Setelah semuanya terpenuhi, jangan lupa untuk menabung dan berinvestasi.