Sukses

Menhub Tugaskan Lion Air Group Kuasai Pasar India

India, Pakistan dan Bangladesh, akan menjadi titik awal maskapai Indonesia untuk menerbangi negara-negara Asia Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi meminta kepada Lion Air Group untuk kembali mengulangi kesuksesan dalam membuka rute internasional, layaknya Manado-China.

Kali ini, Menhub meminta salah satu maskapai dari Lion Air Group untuk menerbangi India. Menurut Menhub, India memiliki pasar yang belum tergarap oleh maskapai asal Indonesia.

"India ini peluangnya besar sekali, penduduknya banyak, dan saya minta ke Lion Air Group untuk bisa menerbangi India, selanjutnya nanti Pakistan dan Bangladesh," kata Budi Karya dalam peresmian Gedung Lion Operation Center, Tangerang, Banten, Jumat (21/7/2017).

Dengan jumlah armada yang dimiliki Lion Air Group, Budi Karya yakin, Lion akan sukses menjalankan kepercayaan yang diberikan itu.

India, Pakistan dan Bangladesh, dikatakan Menhub akan menjadi titik awal maskapai Indonesia untuk menerbangi negara-negara Asia Selatan dan Tmur Tengah ke depannya.

"Kalau tiga negara itu bisa kita terbang, nanti akan mudah untuk menjangkau Timur Tengah, karena koneksi akan mudah," tegasnya.

Sementara di kesempatan yang sama, Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengaku sudah mengajukan perizinan ke otoritas penerbangan di India. Saat ini pihaknya tinggal menunggu persetujuan tersebut.

Untuk tahap awal, maskapai yang akan menerbangi India adalah Batik Air. Adapun waktunya ditargetkan Edward akan mulai terbang akhir bulan ini.

"Tahap awal kita akan terbang dari Bali ke Mumbai, kita usahakan akhir bulan ini. Karena India dan Bali sedikit ada kesamaan budaya, jadi lah ini market," tegas Edward.

Ke depan, Lion Air merencanakan akan menjadikan Bandara Internasional Kualanamu Medan untuk menjadi hub penerbangan ke negara-negara Asia Selatan dan Timur Tengah.

Tonton Video Menarik Berikut Ini: