Liputan6.com, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengeluarkan daftar biro perjalanan umrah bermasalah. Agen-agen ini diklaim bermasalah karena banyaknya pengaduan yang diterima YLKI.
Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi menyatakan, hingga 22 Juli 2017, setidaknya ada 22 ribu pengaduan ke lembaganya. Angka ini terus meningkat seiring mencuatnya persoalan First Travel.
"Dari 22 ribu pengaduan itu memang paling banyak pengaduan First Travel, sebanyak lebih dari 17 ribu pengaduan," kata Tulus di kantornya, Jumat (28/7/2017).
Advertisement
Baca Juga
Tulus mengungkapkan, sebenarnya tidak hanya First Travel yang bermasalah. Oleh karena itu, pihaknya meminta aparat yang berwenang baik Satgas Waspada Investasi ataupun kepolisian untuk menindak travel-travel bermasalah ini.
Pengaduan yang masuk ke YLKI tersebut mayoritas persoalannya hampir sama, yaitu tak kunjung memberangkatkan para calon jemaah.
"Bahkan ada yang menyampaikan kalau akan diberangkatkan dengan travel lain, tapi setelah kami konfirmasi, travel lain tidak akan memberangkatkan," ujar dia.
Berikut daftar biro perjalanan (travel)Â umrah bermasalah yang banyak diadukan ke YLKI:
1. PT First Anugerah Karya Wisata, pengaduan 17.557
2. PT Kafilah Rindu Kabah, jumlah pengaduan 3.056
3. PT Utsmaniah Hanien Tour, jumlah pengaduan 1.821
4. PT Komunitas Jalan Lurus, jumlah pengaduan 122
5. PT Wisata Basmalah Tour and Travel, jumlah pengaduan 33
6. Mila Tour Group, jumlah pengaduan 24
"Kami sudah mencoba hubungi dan datang ke kantornya itu sudah tidak ada petugasnya. Kami terus ulang, pas ketemu, mereka bilang ownernya lagi keliling cari investor, begitu terus," ucap Evi (43), salah satu calon jemaah umrah dari biro perjalanan umrah Hanien Tour.
Â
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:
Â
Â