Liputan6.com, Jakarta Anda tidak dapat memprediksi apa yang akan tiba-tiba terjadi pada Anda. Seperti sakit, kehilangan pekerjaan, kecelakaan, perbaikan rumah, perbaikan mobil, dan lainnya. Hal-hal tersebut dapat mengguncang kapal keuangan Anda secara tiba-tiba.
Tidak semua orang siap untuk menghadapi situasi seperti itu. Apalagi bila tidak memiliki persiapan baik di bidang keuangan atau pun mental.
Tetapi bila Anda sudah siap dalam satu sisi, seperti keuangan Anda tidak perlu pusing lagi memikirkan jika suatu hal terjadi pada Anda. Berikut adalah cara bagaimana Anda mempersiapkan biaya darurat yang di paparkan oleh TheBalance.com:
Advertisement
Tentukan berapa banyak yang ingin Anda simpan.
Ada banyak pendapat tentang berapa banyak uang yang harus Anda masukkan ke dalam dana darurat, namun satu-satunya pendapat yang penting adalah milik Anda. Tanyakan kepada diri sendiri berapa banyak yang harus Anda selesaikan untuk merasa aman, dan jadikan jumlah yang Anda simpan dalam dana darurat Anda.
Hitung biaya bulanan Anda
Buatlah daftar semua biaya rutin bulanan Anda – biaya makan, utilitas, pembayaran utang, biaya transportasi, asuransi dan semua tagihan yang harus dibayar. Kemudian, total biaya bulanan Anda.
Buka Akun Tabungan
Buka Akun Tabungan
Setelah Anda menentukan berapa banyak yang perlu Anda hemat, saatnya untuk memutuskan di mana Anda akan menyimpan uang Anda. Karena Anda ingin dana darurat Anda tetap terjangkau, membuka rekening tabungan baru atau deposito adalah cara paling tepat. Dengan ini, uang darurat Anda tidak akan terganggu.
Tentukan berapa banyak yang bisa Anda hemat
Lihatlah keuangan Anda, dan tentukan berapa banyak yang dapat Anda berikan untuk dana darurat Anda setiap bulannya. Jangan khawatir seberapa kecil atau besar biaya yang dapat Anda hemat untuk biaya darurat. Yang terpenting adalah Anda memulai untuk menyisihkan uang untuk dana darurat.
Mengatur deposit otomatis
Lakukan penghematan dengan penjadwalan deposit otomatis ke dana darurat Anda. Lalu, duduklah kembali dan perhatikan saat saldo tumbuh bulan demi bulan. (Fransiska Wahyuning)
Advertisement