Sukses

Mau Beli Baju Anak Secara Online? Simak Tipsnya Berikut

Tak sedikit orang yang menjadi korban penipuan lewat online shop.

Liputan6.com, Jakarta - Baju merupakan peranti penting untuk dibeli, apalagi untuk buah hati tercinta. Sebagai orang tua, Anda tentu ingin memberikan pakaian terbaik untuk anak.

Seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini toko konvensional bukanlah satu-satunya pilihan untuk berbelanja pakaian. Dengan segala keuntungan yang ditawarkan, berbelanja baju secara online menjadi salah satu pilihan favorit bagi sebagian orang, terlebih bagi Anda yang sibuk bekerja dan memiliki sedikit waktu luang.

Namun, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum Anda membeli baju anak secara online. Tidak hanya untuk baju, tetapi juga segala macam jenis kebutuhan.

Tak sedikit orang yang menjadi korban penipuan lewat online shop. Oleh karena itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan Anda perlu mempelajari tips beli baju anak secara online seperti dikutip dari Cermati.com, Sabtu (12/8/2017):

Jangan mudah tergoda harga miring

Produk dengan harga murah atau diskon besar-besaran sering ditawarkan para penjual dari situs jual beli. Teliti terlebih dahulu produk tersebut sebelum membelinya.

Anda bisa melihat-lihat testimoni para pembeli dan harga pasaran dari produk tersebut. Jangan sampai membayar murah untuk baju berkualitas murahan.

Pastikan situs tersebut resmi

Situs resmi yang berdomain .com, .org dan .net merupakan situs terpercaya. Berbelanjalah melalui situs resmi tersebut karena kemungkinan kecil bagi Anda untuk terkena kasus penipuan.

Hindarilah berbelanja melalui situs yang menggunakan domain blogspot atau wordpress. Itu merupakan situs gratis yang bisa digunakan semua orang.

Situs jual beli resmi yang saat ini banyak terdapat di pasaran pun harus diteliti kembali karena tak sedikit juga yang pernah mengalami penipuan melalui situs tersebut. Jadilah pembeli yang teliti dan cermat.

Simak testimoni pembeli

Testimoni dari para pembeli yang telah membeli produk dari suatu situs merupakan salah satu bukti nyata apakah situs tersebut terpercaya atau tidak. Jika banyak testimoni positif, Anda dapat menghilangkan keraguan.

Namun, teliti terlebih dahulu apakah testimoni tersebut asli atau rekayasa. Sayangnya, saat ini, tak sedikit situs yang rela membuat testimoni positif demi meraup banyak keuntungan.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:


Selanjutnya

Perhatikan katalog dengan teliti

Sudah menjadi kewajiban bagi situs jual beli online untuk memiliki katalog yang berisi daftar barang yang tersedia. Cermatlah dalam memilih barang yang ingin dibeli.

Perhatikan setiap detailnya, seperti bentuk desain dan warna yang menjadi selera anak. Tentukan bahan apa yang cocok untuk dikenakan, sesuaikan dengan keadaan yang ada. Misanya, apabila sedang musim panas, bahan katun bisa menjadi pilihan yang tepat karena berbahan tipis.

Pastikan juga ukurannya muat dengan anak. Salah-salah nanti, akan sulit untuk menukarnya kembali. Jika memungkinkan, Anda bisa membuat perjanjian untuk return barang dengan penjual apabila barang atau baju yang diterima tidak sesuai dengan katalog yang diberikan. Ini dilakukan untuk menghindari segala bentuk kerugian yang tidak diinginkan.

Bandingkan dengan situs lain

Jangan hanya terpaku pada satu situs karena berbagai tawaran menarik, seperti harga murah atau diskon besar. Bila perlu, untuk satu produk baju anak, Anda melakukan perbandingan harga. Cari tahu manakah situs yang menjual produk dengan harga yang lebih rasional.

Situs yang menjual dengan harga super murah tidak menjamin dapat dipercaya. Bisa jadi itu merupakan salah satu modus penipuan.

Teliti dan cermat sebelum membeli

Belanja online memang telah menjadi kegiatan yang menyenangkan. Anda dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya transportasi. Selain itu, transaksi dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun.

Akan tetapi, sebelum memutuskan untuk membeli baju anak dari suatu situs, Anda perlu mempelajari beberapa tips di atas untuk menghindari segala modus kejahatan seperti penipuan dengan berlabel baju murah.

Sudah banyak contohnya, korban penipuan barang fiktif atau barang rusak dengan label harga murah di bawah rata-rata. Jadi, ingatlah untuk selalu menjadi pembeli yang teliti dan cermat dalam berbelanja apa pun.

Â