Sukses

Genjot Penjualan, APLN Luncurkan Proyek Baru di Borneo Bay

PT Agung Podomoro Land mencatatkan penjuala Borneo Bay Residence mencapai 70 persen.

Liputan6.com, Jakarta PT Agung Podomoro Land mencatatkan penjualan Borneo Bay Residence mencapai 70 persen. Borneo Bay Residence adalah proyek hunian yang terletak di Balikpapan Kalimantan Tengah.

Manager Marketing Borneo Bay Residence Ori Harimansyah mengatakan, kondisi penjualan di awal tahun ini mengalami penurunan. Namun, berbagai isu positif mencuatkan nama Balikpapan di nasional membuat pihaknya optimistis, sektor properti bakal kembali bergerak positif.

“Sampai saat ini, penjualan kami sudah 70 persen. Kami juga menambah 80 unit tambahan lagi di lantai 7, 8, 9, dan 10. Lalu, konsep taman yang mengusung konsep natural akhir tahun ini diproyeksikan rampung,” jelas Ori dalam keterangannya, Minggu(6/8/2017) .

Meski diproyeksikan positif, Ori menambahkan, pihaknya tetap hati-hati tidak ingin gegabah. “Kami akan lihat penjualan sampai akhir bulan ini. 10 unit ini jika disambut baik. Maka kami berencana menambahnya,” bebernya.

Dikatakannya, Borneo Bay memperkenalkan unit baru yaitu executive business living Kemudian fasilitas dimmer lighting smarthome.
Konsep hunian ini ditargetkan untuk pebisnis berjiwa muda yang sangat sibuk. Unit yang mengedepankan teknologi ini hadir dengan dua tipe. Pertama legacy dengan satu kamar tidur luas kamar 41,4 meter persegi. Kemudian, tipe signature, tiga kamar tidur dengan luas ruangan 93,3 meter persegi.

Sementara itu, Sales Manager Borneo Bay Residences Darsono mengatakan, momentum isu positif ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya.

“Masyarakat Indonesia sekarang jadi tahu Balikpapan. Awalnya mereka pikir, Balikpapan hanya hutan saja,” ungkap Darsono.

AVP Marketing Agung Podomoro Land (APL) Agung Wirajaya mengatakan, potensi pertambahan pasokan properti hunian, terutama apartemen juga diprediksi akan terus meningkat. Agung menilai, menguatnya tingkat permintaan tersebut juga akan memicu harga jual properti tersebut. Di tambah dengan status Borneo Bay City yang merupakan Waterfront Superblock pertama dan terbesar di Kalimantan.

"Kota Balikpapan cukup potensial untuk investasi dalam bidang properti hunian. Investasi di bidang ini masih akan menjanjikan. Pasar apartemen di Balikpapan semakin menarik, karena banyak pendatang dan pebisnis dari luar kota. Apalagi Borneo Bay City menjadi Waterfront Superblock pertama dan terbesar di Kalimantan,” ujar Agung.