Debut Perdana, Saham Ayana Land Stagnan

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Ayana Land International Tbk melantai perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (7/8/2017) ini. Saham perseroan tercatat dengan kode saham NASA.

Pada debut perdana, saham perseroan dibuka pada harga Rp 103 per saham atau tak berubah dari harga saham yang ditawarkan ke publik Rp 103 per saham. 

Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengatakan, dengan tercatatnya saham, maka perseroan wajib tunduk pada peraturan yang berlaku. Kemudian, mengutamakan transparansi serta tata kelola yang baik.

Samsul berharap, saham perseroan menjadi menjadi saham favorit para investor. "Kami atas manajemen BEI mengucapkan selamat," kata Samsul.

Untuk diketahui, perseroan menawarkan saham ke publik dengan harga Rp 103 per saham. Nilai nominal saham Rp 100. Saham yang ditawarkan ke publik sebanyak 3 miliar saham.

Dalam aksi korporasi ini, Ayana Land menunjuk penjamin pelaksana emisi efek, yakni PT Jasa Utama Capital Sekuritas. Kemudian, penjamin emisi efek, yakni PT Erdikha Elit Sekuritas, PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk, dan PT Profindo Sekuritas Indonesia.

Perseroan juga menerbitkan waran dengan harga pelaksanaan Rp 105. Perseroan menerbitkan Waran Seri I sebanyak 2,7 miliar saham atau sebanyak 33,75 persen dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

Setiap pemegang 10 lembar saham baru perseroan berhak memperoleh 9 waran. Di mana, setiap waran memberi hak pada pemegang sahamnya untuk membeli saham baru. Waran yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama tiga tahun.

Tonton Video Menarik Berikut Ini: