Pacu Investasi, Menko Darmin Siapkan Paket Kebijakan Besar

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah harus mencetak pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen di kuartal III-2017. Angka tersebut sangat penting supaya pemerintah mampu mengejar target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen di Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengungkapkan, pemerintah akan mendorong investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebagai sumber pertumbuhan ekonomi di kuartal III dan IV-2017. Targetnya memacu pertumbuhan investasi lebih dari 5,8 persen.

"Kami harus menaikkan investasi, karena itu yang paling mungkin didorong. Investasi akan didorong di atas 5,8 persen," kata Darmin di kantornya, Jakarta, Selasa (8/8/2017).

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2017 sebesar 5,01 persen ditopang oleh peningkatan signifikan pertumbuhan PMTB atau investasi sebesar 5,35 persen. Lebih tinggi dari realisasi 4,78 persen di kuartal I-2017 dan kuartal II-2016 sebesar 4,18 persen.

Menurut Darmin, cara menggenjot pertumbuhan investasi di atas 5,8 persen, salah satunya menyiapkan paket kebijakan ekonomi jilid ke-16. Paket ini disebut-sebut terbesar atau terbanyak dibanding paket-paket kebijakan yang pernah diluncurkan sebelumnya.

"Kita siapkan paket ke-16. Ini paket besar-besaran, menyangkut semua Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah (pemda), konsumsi, maupun investasi. Fokusnya ingin mempercepat pelaksanaan investasi, karena masih ada keluhan di lapangan meskipun sudah ada kebijakan deregulasi," jelas Darmin.

Ia mengatakan, paket kebijakan ekonomi jilid ke-16 akan meluncur pada pekan depan. Dengan paket kebijakan tersebut, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi seperti yang sudah ditargetkan, di samping mengandalkan konsumsi pemerintah yang diyakini kembali tumbuh positif di kuartal III dan IV.

"Paket kebijakan besar ini mungkin minggu depan akan kita launching. Konsumsi pemerintah mestinya tidak memburuk lagi, dan bisa positif lagi," tegas Darmin.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: