Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) menindaklanjuti banyaknya permintaan penambahan perjalanan kereta api ke Bandung. Kemacetan yang terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Cipularang menjadi salah satu penyebab masyarakat beralih menggunakan kereta api.
Animo masyarakat yang terus meningkat tersebut, membuat PT KAI Daop 1 Jakarta melakukan antisipasi terhadap lonjakan penumpang KA, yaitu menambah 5 perjalanan KA relasi Jakarta-Bandung dengan mengoptimalkan rangkaian KA yang tersedia.Â
Â
Senior Manajer Humas DAOP 1 Jakarta Suprapto menjelaskan, dengan penambahan 5 perjalanan KA dari Jakarta menuju Bandung, kapasitas daya angkut yang sebelumnya hanya 3.868 penumpang per harinya, sekarang kapasitasnya meningkat bisa mencapai maksimal di angka 5.836 penumpang per harinya.
Â
"Ini bisa terlihat dari tren okupansi penumpang KA tujuan Bandung selama dua bulan terakhir, selalu mengalami peningkatan dari 96.453 penumpang selama bulan Juni menjadi 109.158 penumpang pada bulan Juli atau meningkat 13 persen," kata Suprapto, Rabu (9/8/2017).
Â
Terdapat 5 KA Tambahan yang akan dijalankan untuk melengkapi 8 KA yang sudah berjalan reguler, sehingga total ada 13 KA jurusan Bandung yang akan dijalankan. Adapun jadwal perjalanan KA Tambahan tujuan sebagai berikut:
Â
1. KA Argo Parahyangan Fakultatif (KA 38 F) yang akan dijalankan mulai tanggal 8-31 Agustus 2017, setiap hari Selasa-Minggu dengan kapasitas seat 768.
Â
2. KLB KP/10424 yang akan dijalankan mulai tanggal 7-31 Agustus 2017, dengan kapasitas 768 seat.
Â
3. KLB KP/10122 yang akan dijalankan setiap hari Sabtu – Minggu selama bulan Agustus, dengan kapasitas 400 seat.
Â
4. KLB KP/10052 yang akan dijalankan setiap hari Jumat dan Minggu selama bulan Agustus dengan kapasitas 520 seat.
Â
5. KLB KP 10386 yang dijalankan setiap hari Minggu dengan kapasitas 512 seat. Berbeda dengan KA Argo Parahyangan biasanya, untuk KA ini akan diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen.
Â
Suprapto menambahkan, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan tiket KA tersebut, dapat melakukan pemesanan baik di loket penjualan di stasiun, secara online maupun Contact Center 121, channel eksternal penjualan tiket PT KAI, aplikasi KAI Access, dan internet reservation. Bukti struk pembelian yang mencantumkan kode booking dapat langsung melakukan check-in di mesin Check In Counter (CIC) mulai 7x24 jam sebelum keberangkatan, yang tersedia di stasiun pemberangkatan.
Â
"Di samping itu, untuk kenyamanan pengguna jasa KA, agar penumpang menghindari membeli tiket dari penawaran jasa perorangan. Pastikan pemesanan tiket sesuai identitas, karena jika tidak sesuai maka tiket dinyatakan tidak berlaku. Dengan dijalankannya KA Tambahan ini, diharapkan dapat memenuhi permintaan masyarakat akan moda transportasi dari Jakarta-Bandung," tutup Suprapto. (Yas)
Â
Simak video menarik berikut ini: