Sukses

Kemenkeu Segera Buka Lowongan 7.000 CPNS Usai Dapat Restu PAN-RB

Kemenkeu masih menunggu surat resmi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) untuk lowongan CPNS.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih menunggu surat resmi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) untuk membuka lowongan sekitar 7.000 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di 2017.

Instansi di bawah kepemimpinan Sri Mulyani ini berharap segera mendapat restu tersebut mengingat adanya kebutuhan yang mendesak untuk menambah pegawai baru di lingkungan Kemenkeu.

"Kita ingin secepatnya ya, lebih cepat lebih baik dapat kepastian surat resmi formasinya dari PANRB. Tapi saya yakin satu sampai dua hari ini sudah bisa kami terima dari PANRB," jelas Sekretaris Jenderal Kemenkeu, Hadiyanto di kantor pusat Ditjen Pajak, Jakarta, seperti ditulis Sabtu (12/8/2017).

Dia menuturkan, proses perekrutan CPNS membutuhkan tahapan yang panjang, mulai dari tahapan administrasi, seleksi, sampai finalisasi.

"Kalau cepat dapat formasinya, kita bisa segera umumkan karena kan penerimaan CPNS butuh persiapan di beberapa kota, proses administrasinya, pemeriksaan berkas, tes, dan lainnya. Apalagi kalau pesertanya membludak, jadi perlu persiapan," jelas Hadiyanto. Sebelumnya, Hadiyanto mengatakan, jumlah yang diajukan Kemenkeu ke Kementerian PAN RB sekitar 7.000 CPNS. "Hampir 7.000 lah, karena yang dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) lebih dari 4.000 orang, dan untuk jalur umum sekitar 2.800 orang. Tapi kan ini masih menunggu dari Menteri PAN RB dapatnya berapa," kata dia.

Hadiyanto mengatakan, kebutuhan penambahan pegawai di lingkungan Kemenkeu sebenarnya cukup besar setiap tahun untuk menggantikan PNS yang pensiun maupun mengisi kantor-kantor baru di daerah.

Rencananya, tutur Hadiyanto, jika disetujui menambah sekitar 7.000 pegawai baru, lebih dari 2.000 orang akan ditempatkan di Ditjen Pajak. Selebihnya untuk memenuhi kebutuhan pegawai di Ditjen Bea dan Cukai, dan disebar untuk bekerja di unit Eselon I Kemenkeu lain.

"Untuk Ditjen Pajak more or less lebih dari 2.000 orang karena kan di Pajak tinggi kebutuhannya. Lalu selebihnya ke Bea Cukai, dan dibagi ke berbagai unit Eselon I Kemenkeu. Ada juga permintaan lulusan STAN untuk bekerja di Kementerian/Lembaga lain," ujar dia.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

Â