Inilah Deretan Kota di RI yang Jadi Incaran Pemburu Properti

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini perkembangan properti di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Banyaknya pembangunan di sana-sini, sebagai bukti nyata bahwa Pemerintah Indonesia juga turut serta untuk memperbaiki pembangunan di Indonesia.

Menurut riset sebuah situs jual beli properti di Indonesia, wilayah Jakarta masih menjadi favorit para konsumen. Sepanjang tahun 2016, Jakarta telah berhasil membangun banyak gedung untuk dijadikan apartemen. Tidak hanya itu, pembangunan perumahan juga ada di sana-sini.

Apa Sebenarnya yang Menjadikan Jakarta Begitu Diminati?

Alasan pertama, Jakarta adalah ibu kota Negara Indonesia. Fasilitas yang disediakan sangat memadai dan mencukupi kebutuhan masyarakat. Kedua, masyarakat Jakarta sudah lebih modern. Dapat dilihat dari gaya hidup masyarakat yang tinggal di dalamnya. Ketiga, faktor “gengsi”. Seseorang yang tinggal di Jakarta akan dipandang lebih “wah” ketimbang tinggal di wilayah lain di Indonesia.

Alasan yang disebutkan di atas memang masuk akal. Fasilitas seperti pusat hiburan, pendidikan, kesehatan, perbankan, dan perusahaan-perusahaan besar juga ada di Jakarta.

Fasilitas lengkap inilah yang mampu memicu hasrat masyarakat untuk tinggal di Jakarta. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah daftar kota incaran bagi pemburu properti seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Jakarta Selatan

Jakarta Selatan merupakan kota administrasi yang paling kaya ketimbang kota lainnya. Daerahnya berbatasan dengan Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Untuk masalah properti, Jakarta Selatan juga menjadi incaran para pemburu properti.

Ada banyak perumahan, bahkan apartemen yang ditawarkan dengan range harga yang beragam. Semakin strategis lokasinya, semakin mahal pula harganya.

Orang dari kalangan menengah ke atas cenderung memilih hunian di Jakarta Selatan sebagai tempat tinggal. Mengapa? Karena lokasinya yang strategis dan daerahnya yang layak dijadikan sebagai lahan untuk membangun bisnis. Persentase permintaan properti di Jakarta Selatan mencapai 7,11 persen.

2. Bekasi

Selanjutnya adalah Bekasi. Lokasinya berada di sebelah timur Kota Jakarta. Banyak anggapan buruk tentang Bekasi, misalnya banyak jalanan yang berlubang, macet, panas, dan jauh. Semua anggapan tersebut tidak perlu Anda dengarkan. Ada beberapa kelebihan kota Bekasi yang perlu Anda pertimbangkan, antara lain:

- Srategis, lokasinya berdekatan dengan Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Transportasi yang tersedia juga memadai, seperti bus, KRL, dan angkutan umum biasa.
- Daerah yang menjadi kawasan Industri di Indonesia. Banyaknya pabrik membuat Kota Bekasi menyerap tenaga kerja yang lebih banyak.
- Biaya hidup yang lebih murah ketimbang Jakarta.
- Dapat dijadikan lahan bagi Anda yang suka berbisnis properti. Mengapa? Karena wilayah Bekasi mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang cukup pesat. Apalagi dalam beberapa tahun belakangan ini.
Tingkat permintaan properti di Bekasi mencapai 6,17 persen.

Simak video menarik di bawah ini:

Selanjutnya

3. Surabaya

Selanjutnya beralih ke Jawa Timur. Setelah Jakarta, Surabaya merupakan kota terbesar di Indonesia. Jumlah penduduk yang tinggal di Surabaya mencapai 2 juta jiwa.

Selain sebagai tempat tinggal, Surabaya juga layak dijadikan sebagai pilihan untuk berinvestasi. Tingkat permintaan properti di Surabaya mencapai 5,32 persen.

4. Bandung

Bandung adalah kota metropolitan terbesar di Jawa Barat. Kota yang dijuluki kota fashion ini juga banyak diincar pemburu properti untuk ajang investasi. Mengapa? Bandung bisa dikatakan sebagai daerah yang padat penduduknya. Sebagian besar penduduk di Bandung datang dari kalangan mahasiswa.

Anda bisa memanfaatkan momen ini untuk membangun tempat kos-kosan. Memiliki properti dekat daerah pendidikan sangat disarankan, seperti di daerah Jatinangor dan Siliwangi. Tingkat permintaan properti di Bandung sebesar 4,94 persen.

Selanjutnya

5. Jakarta Timur

Jika Anda adalah pemburu properti on budget, Anda bisa memilih untuk tinggal di Jakarta Timur. Harga properti yang ditawarkan sangatlah terjangkau. Fasilitasnya juga tak kalah menariknya dengan kota-kota seperti Jakarta Utara dan Jakarta Selatan. Tingkat permintaan properti di Jakarta Timur sebesar 4,2 persen

Pemburu properti yang ada di Indonesia didominasi kaum tua ataupun kaum muda. Persentasenya sebagai berikut:
- Umur di atas 65 tahun: 1,79 persen
- Umur 55-64 tahun: 6,40 persen
- Umur 45-54 tahun: 9,59 persen
- Umur 35-44 tahun: 18,34 persen
- Umur 25-34 tahun: 41,97 persen
- Umur 18-24 tahun: 21,90 persen

Itulah beberapa kota yang menjadi pilihan banyak orang untuk memiliki properti. Jadi, sudahkah menentukan pilihan kota mana yang menarik dijadikan pilihan untuk membeli properti?