Sukses

Jerman Tarik Simpanan Emas Saat Perang Dingin dari Amerika

Jerman menjadi salah satu pemegang emas terbesar di dunia.

Liputan6.com, Jakarta Bank sentral Jerman (Bundesbank) sukses memindahkan kembali simpanan batangan emas miliknya senilai US$ 27,9 miliar atau setara Rp 372,4 triliun ke Frankfurt. Selama ini, batangan emas tersebut tersimpan di Bank Sentral Amerika Serikat, New York dan Banque de France, Paris.

Seperti mengutip CNBC, Kamis (24/8/2017), saat perang dingin, Jerman sengaja menyembunyikan batangan emas tersebut karena khawatir akan dirampas Uni Soviet.

Bundesbank mengumumkan, jika pengiriman terakhir emas miliknya berlangsung pada Rabu (23/8/2017). Pengiriman ini lebih cepat empat tahun dari jadwal yang seharunya berakhir pada 2020.

Sebanyak 674 ton batangan emas tersimpan di New York dan Banque de France. Proses pemindahan telah berlangsung sejak 2013. Sebanyak 53.780 batang emas, masing-masing dengan berat 27,5 lbs senilai US$ 519.000, akan tersimpan rapa di lemari besi Bank Sentral Jerman.

Sayang, Bundesbank tidak akan memberikan rincian mengenai cara pengiriman emas tersebut dengan alasan keamanan. Namun, bank sentral memuji keberhasilan operasi tersebut.

2 dari 2 halaman

Pemegang Emas Terbesar

Jerman adalah salah satu pemegang emas terbesar di dunia. Usai proses transfer, kini lebih dari 50 persen cadangan emas Jerman tersimpan di Frankfurt.

Sementara sisanya masih ada di Amerik dan Inggris, dengan rincian masing-masing 36,6 persen di Federal Reserve dan 12,8 persen di Bank of England di London.

Emas ini baru akan dikeluarkan jika Jerman menghadapi keadaan darurat ekonomi. Nantinya emas tersebut bisa dikonversi menjadi pound atau dolar.

Tonton video menarik berikut ini: