Sukses

5 Tips Wawancara Kerja bagi Anda yang Introvert

Bukan berarti menjadi introvert akan menghalangi karier Anda.

Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda seorang introvert, pasti mudah merasa menjadi introvert dan malu adalah kelemahan, bukan kekuatan. Sangat mudah untuk merasa tidak mungkin membuat kesan pertama yang hebat.

Itu terutama benar jika Anda menganggap melakukan dengan baik dalam wawancara kerja didasarkan pada kekuatan kepribadian, bukan pada kualifikasi, pengalaman, dan keahlian.

Cara terbaik untuk membuat kesan pertama yang hebat dalam wawancara kerja dan untuk memberi kesan yang bagus sepanjang wawancara adalah bermain dengan kekuatan Anda sebagai introvert. Jangan mencoba menjadi sesuatu yang bukan dirimu. Sorot semua hal hebat Anda.

Bukan berarti menjadi introvert akan menghalangi karier Anda. Justru, kebanyakan orang sukses adalah mereka yang memiliki sifat introvert. Antara lain Bill Gates dan Warren Buffet. Mari kita lihat beberapa ciri khas yang biasanya dimiliki introvert yang memberi mereka keuntungan dalam dunia bisnis yang kompetitif, seperti dikutip dari laman Inc, Senin (4/9/2017):

1. Fokus pada apa yang telah Anda lakukan

Jika Anda introvert, Anda mungkin merasa sulit untuk membicarakan diri sendiri. Tidak masalah. Bicara tentang apa yang telah Anda lakukan. Fokus pada proyek yang telah Anda selesaikan, gagasan yang telah Anda kembangkan, target yang pernah Anda temui. Fokus pada apa, bukan siapa.

2. Luangkan waktu sejenak untuk berpikir

Banyak introvert bisa duduk dalam kesendirian berjam-jam setiap saat. Itu mungkin terasa seperti keuntungan saat Anda perlu memetakan serangkaian langkah untuk menyelesaikan sebuah tugas besar, tapi bukan saat pewawancara mengajukan sebuah pertanyaan dan Anda merasa perlu segera meresponsnya.

Namun perlu diingat pewawancara tidak mengharapkan Anda mengisi setiap saat diam. Pewawancara ingin mengetahui keahlian, kualifikasi, pengalaman, dan pemikiran dan gagasan Anda. Pewawancara yang hebat tidak keberatan jika Anda membutuhkan waktu beberapa detik untuk mempertimbangkan pertanyaan itu.

Pewawancara yang hebat ingin memiliki percakapan yang bagus, bukan serangkaian pertanyaan dan jawaban yang cepat. Jadi pikirkan sebelum Anda berbicara. Tidak masalah. Sementara diam mungkin terasa canggung, ikuti dengan respons yang bijaksana dan tidak ada yang akan berpikir dua kali tentang bagaimana Anda duduk selama beberapa detik, dengan jelas memikirkan tidak bagaimana meresponsnya, tapi cara terbaik untuk meresponsnya.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

Dengarkan Orang Lain

3. Mendengarkan orang lain

Menurut Fast Company, orang introvert juga lebih baik, secara umum, dalam mendengarkan dan berempati dengan orang-orang. Mendengarkan hal-hal yang menyangkut kritikan, seorang introvert cenderung lebih sensitif terhadap kebutuhannya.

Dengarkan pewawancara. Ajukan pertanyaan jika Anda tidak mengerti. Mintalah klarifikasi. Lebih penting lagi, temukan cara menggunakan keterampilan mendengarkan Anda untuk terlibat dengan pewawancara. Semakin pewawancara merasa seperti percakapan, semakin nyaman Anda nantinya.

4. Datanglah dengan ide

Kemampuan analisis Anda adalah keuntungan utama. Seiring dengan menjadi hebat saat mendengarkan, para pengusaha introvert selalu mencari solusi terbaik, dan cenderung membiarkan egonya mengaburkan penilaian mereka. Gunakan keterampilan itu untuk menunjukkan bagaimana Anda. Kenali satu atau dua hal penting yang dapat Anda kontribusikan. Kemudian, pertimbangkan untuk menempatkan gagasan itu.

5. Rendah hati

Kerendahan hati adalah atribut yang dihargai setiap tim. Introvert tidak takut untuk mengakui kesalahan. Introvert cenderung mengecilkan prestasi mereka sendiri, jika hanya karena mereka cepat melihat ke mana mereka bisa memilikinya dengan lebih baik. (Fransiska Wahyuning)

 

Â