Sukses

PUPR Uji Coba Jalan di Bekasi Pakai Aspal Campur Plastik

Pemanfaatan limbah plastik untuk aspal akan kembali diterapkan.

Liputan6.com, Jakarta Pemanfaatan limbah plastik untuk aspal akan kembali diterapkan. Rencananya, pembangunan jalan menggunakan sampah plastik akan dilakukan pekan depan.

Kepala Balitbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis Sumadilaga tak menerangkan secara rinci waktu pembangunan jalan menggunakan aspal plastik tersebut. Namun demikian, dia bilang, aspal plastik diterapkan pada jalan sepanjang kurang lebih 1 km.

"Minggu depan, sesudah Idul Adha. Targetnya minimum 1 km," kata dia di Kementerian PUPR Jakarta, Jumat (25/8/2017).

Bekasi, Jawa Barat, menjadi lokasi yang memanfaatkan sampah plastik tersebut. Meski begitu, pihaknya tak menerangkan lokasi detail jalan tersebut.

"Daerah Bekasi jalan raya apa itu, sudah ada. Nanti saya kasih tahu," ujar dia.

Bekasi menjadi lokasi kedua yang memanfaatkan limbah plastik sebagai aspal. Sebelumnya, pemanfaatan limbah plastik diterapkan di Jimbaran, Bali.

Deputi Bidang Koordinasi SDM, Iptek, dan Budaya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Safri Burhanuddin, mengatakan, tidak sulit untuk mencampur plastik dengan aspal‎, karena teknologi yang digunakan cukup sederhana, sehingga bisa diterapkan pada pembangunan jalan di mana pun.

"Karena teknologi ini cukup mudah, semua bisa melakukannya. Saya harapkan bukan hanya Kementerian PUPR yang akan mengimplementasikannya, tetapi hingga lingkup pedesaan pun bisa melakukannya, dengan memanfaatkan dana desa misalnya," kata Safri dalam keterangan tertulis.

Safri mengungkapkan, untuk mengantisipasi kekurangan limbah plastik pada masa datang, pihaknya telah bekerja sama dengan asosiasi pengelola sampah plastik.

"ADUPI (Asosiasi Pengelola Sampah Plastik) di 16 kota telah berkomitmen kepada kami untuk menyediakan sampah plastik di kota-kota tersebut," tandas dia.

Video Terkini