Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap 245 proyek infrastruktur pemerintah bisa selesai pada 2019. Oleh sebab itu, kendala-kendala yang dihadapi dalam pembangunan proyek tersebut diharapkan segera diatasi.
Jokowi mengungkapkan, kendala dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia memang sulit untuk dihindari. Namun, pemerintah selalu membahas kendala-kendala tersebut melalui rapat terbatas agar bisa segera diselesaikan.
"Ya kita berharap seperti itu (selesai di 2019), tapi kan juga kendala-kendala di lapangan itu pasti ada. Kita juga enggak menutup itu ya. Ada yang pembebasannya satu, dua masih bermasalah sehingga kontruksi di lapangannya tidak bisa berjalan. Ya tapi setiap masalah selalu kita bicarakan dalam rapat terbatas," ujar dia di Silang Monas, Jakarta, Minggu (27/8/2017).
Baca Juga
Jokowi yang meninjau pameran foto pembangunan infrastruktur di Silang Monas menyatakan, dari foto-foto yang dipamerkan dapat terlihat jika capaian progres pembangunan infrastruktur. Ada yang sudah selesai, namun ada juga masih masih jauh dari kata rampung.
"Kan gini ini menunjukkan bahwa pengerjaan infrastuktur di lapangan ini sudah ada yang hampir selesai, ada yang proses masih 30 persen, ada yang 60 persen, ada yang 70 persen, ada yang sudah selesai. Ya ini ingin, hasil jepretan fotografer ini ingin kita tunjukkan, dan banyak sekali yang saya belum lihat," kata dia.
Meski demikian, banyaknya proyek infrastruktur yang dikerjakan pada masa pemerintahannya, lanjut Jokowi, menunjukkan jika pemerintah memang serius membangun negeri melalui ketersediaan infrastruktur di berbagai daerah di Indonesia.
"Saya pikir saya sudah semuanya, ternyata separuh saya belum pernah, banyak yang belum saya, kita lihat. Baik waduk, beberapa waduk tadi saya belum lihat. Kemudian pelabuhan juga, airport yang kecil-kecil, kemudian jalan tol. Saya kira dengan menunjukkan progres, perkembangan pekerjaan infrastuktur kita, ini kita ingin membangkitkan sebuah optimisme bahwa progres itu betul-betul ada dan riil ada di lapangan," tandas dia.
Advertisement
Pameran Foto Infrastruktur
Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggelar pameran foto pembangunan infrastruktur. Foto-foto yang dipamerkan merupakan foto yang ikut serta dalam lomba yang diselenggarakan KPPIP.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, tujuan digelarnya pameran foto ini guna memberikan informasi kepada masyarakat terkait proyek-proyek pembangunan infrastruktur pemerintah. Dengan demikian, masyarakat bisa mengetahui jika infrastruktur yang dibangun bukan hanya di Jawa, tetapi juga di wilayah-wilayah lain di seluruh Indonesia.
"Yang selama ini menganggap di daerah seolah-olah hanya angka saja. Maka dibuat lomba foto untuk berikan informasi, memberi gambaran yang lebih visual kepada masyarakat. Ini benar-benar langkah awal kita untuk sosialisasikan dan informasin pada khalayak umum tentang pembangunan infrastruktur," ujar dia di Silang Monas, Jakarta, Minggu (27/8/2017).
Menurut Darmin, pada lomba foto yang mengangkat tema Di Darat, Laut dan Udara Infrastruktur Kita Bangun ini diikuti oleh 2.100 foto dari 900 peserta. Hal ini membuktikan bahwa ada banyak proyek infrastruktur yang bisa diinformasikan kepada masyarakat melalui foto.
"Pesertanya profesional, umum dan pelajar. Oleh karena itu, nanti jumlahnya cukup banyak Jumlah foto yang disampaikan (dalam lomba) sebanyak 2.100 foto," kata dia.