Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) menargetkan pembangunan Bendungan Sindang Heula, Kabupaten Serang, Banten rampung tahun depan. Pembangunan bendungan tersebut kini terus dikebut supaya rampung sesuai target.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, pembangunan bendungan dimulai pada 2015 dan diharapkan rampung tahun 2018. "Mulai dibangun 2015 mudah-mudahan selesai tahun depan 2018," kata dia di lokasi proyek Bendungan Sindang Heula, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (30/8/2017).
Baca Juga
Adapun perkembangan pembangunan tersebut kini kurang lebih mencapai 36 persen. Basuki mengatakan, pembangunan Bendungan Sindang Heula menggunakan anggaran negara senilai Rp 427 miliar.
"Ini APBN murni Rp 427 miliar. Kalau tadi (Bendungan Karian) Rp 1,2 triliun dengan loan Korea dan sedikit APBN. Kalau ini rupiah murni APBN Rp 427 miliar," jelas dia.
Menurut Basuki, bendungan tersebut mampu menampung air dengan volume 10 juta meter kubik. Nantinya bendungan ini akan memasok irigasi pada lahan seluas 1.000 ha. Kemudian, bendungan juga memasok air baku 0,8 meter kubik per detik.
Selain itu, Basuki menuturkan, bendungan ini sebagai penahan banjir dari Sungai Cibanten. "Manfaatnya cukup besar 1.000 ha irigasi terutama, air baku dan banjir Sungai Cibanten," tukas dia.
Advertisement
Tonton Video Menarik Berikut Ini:
Â
Â
Â