Sukses

12 Cara Sederhana agar Bahagia di Tempat Kerja

Bagi sebagian besar pekerja, ada tindakan sehari-hari yang dapat Anda lakukan untuk membuat diri lebih bahagia.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar dari kita menghabiskan lebih dari setengah hari di tempat kerja. Terlalu banyak dari kita menganggapnya sebagai pengorbanan. Ini karena sesuatu yang harus kita lakukan untuk menyediakan bagi diri dan keluarga. Serta berkorban untuk menikmati waktu yang kita miliki untuk diri kita sendiri.

Bagaimana jika tempat kerja bisa membuat Anda lebih bahagia? Bukankah itu akan memberikan perspektif baru yang positif? Akan tetapi, untuk sebagian besar pekerja, ada tindakan sehari-hari yang dapat Anda lakukan untuk membuat diri Anda lebih bahagia, seperti yang dikutip dari Inc-asean.com, Minggu (3/9/2017): 

1. Ingat Anda berharga

Salah satu cara terbaik untuk menumbuhkan kebahagiaan adalah mengingat betapa berharganya Anda hanya karena Anda ada, bukan karena apa yang telah Anda lakukan atau apa yang dapat Anda lakukan. Namun, karena seperangkat karunia dan sifat unik yang Anda bawa ke dunia.

2. Luangkan waktu dengan orang yang berpikiran terbuka

Orang yang menghargai banyak perspektif dan terbuka terhadap perubahan adalah teman terbaik untuk Anda. Mereka akan mengilhami Anda untuk membuka pikiran Anda sendiri pada gilirannya dan menerima gagasan, pengalaman baru, dan orang baru.

3. Jangan biarkan kemarahan mencuri kebahagiaan

Jangan biarkan hal-hal kecil membuat Anda marah dan merampas kebahagiaan Anda. Simpan kemarahan Anda untuk ketidakadilan dan situasi yang signifikan ketika Anda dapat membantu membuat perbedaan.

4. Berkolaborasi sebanyak mungkin

Berpikir sendiri hebat, tapi mengungkapkan ide Anda dengan orang lain lebih baik. Pekerja yang paling bahagia dan paling efektif adalah bagian dari tim yang hebat. Pikirkan cara Anda bisa berkolaborasi dengan orang lain untuk merasa lebih bahagia dan lebih didukung.

5. Menguasai pertumbuhan Anda sendiri

Pertumbuhan adalah satu-satunya bukti kebahagiaan. Setiap hari Anda selalu punya pilihan. Anda bisa melangkah maju menuju pertumbuhan, atau melangkah mundur ke tempat yang aman.

6. Miliki mentor yang bisa memberi saran

Setiap orang berhak dan membutuhkan mentor. Memiliki seseorang yang lebih berpengalaman untuk membantu Anda melangkah keluar dari perspektif Anda sendiri dan membuat tantangan menjadi jauh lebih sulit. Ini membuat frustrasi dan tidak produktif saat Anda diharapkan memikirkan semuanya sendiri.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Berkonsentrasi pada Tindakan

7. Berkonsentrasi pada tindakan

Jangan jatuh ke dalam kesalahan berpikir kebahagiaan sebagian besar adalah masalah temperamen bawaan. Soal genetik, budaya, dan lingkungan adalah faktor. Namun, diperkirakan 40 persen tingkat kebahagiaan Anda sepenuhnya berada dalam kendali Anda. Mengambil waktu untuk bercermin dan membuat langkah sadar untuk membuat hidup Anda lebih bahagia benar-benar bekerja.

8. Tetap aktif dan fleksibel

Kesuksesan hari ini membutuhkan kemampuan untuk terus memikirkan kembali, menyegarkan, bereaksi dan menemukan kembali diri Anda setiap hari. Tetap longgar dan lentur dalam pemikiran Anda dan bersikap terbuka terhadap perubahan.

9. Perhatikan dengan siapa menghabiskan waktu

Perhatikan orang-orang yang bahagia atas kebahagiaan dan kesedihan atas kerugian Anda. Inilah orang-orang yang pantas waktu Anda dan orang-orang yang akan membawa Anda sukacita. Waktu yang dihabiskan di hadapan orang-orang seperti itu akan selalu meningkatkan kebahagiaan Anda.

10. Olahraga

Latihan fisik tidak hanya akan membantu Anda tetap sehat dan hidup lebih lama, tapi juga merupakan salah satu penguat mood yang paling bisa diandalkan. Bahkan 10 menit berjalan kaki pun bisa mencerahkan pandangan Anda.

11. Cukup tidur

Setiap hari, kita belajar lebih banyak tentang efek buruk dari kurang tidur. Segala hal mulai dari kehilangan ingatan hingga kenaikan berat badan. Cukup tidur akan membantu Anda mempertahankan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi.

12. Istirahat makan siang

Jangan hanya menggunakan waktu makan siang untuk makan saja. Buatlah istirahat siang Anda untuk benar-benar merawat diri sendiri. Tinggalkan meja kerja dan makan siang bersama teman, jalan-jalan, kunjungi taman dan museum.

(Fransiska Wahyuning)

Â