Liputan6.com, Jakarta - Dalam bekerja tentunya banyak dinamika yang akan kita hadapi. Pada dasarnya, konflik dan gesekan di tempat kita bekerja itu lumrah dan pasti akan terjadi. Kita akan banyak bertemu banyak orang dengan berbagai karakternya.
Kita tidak dapat menghindari dan bekerja di sebuah situasi di mana sesuai dengan apa yang kita inginkan, lurus, dan seimbang.
Advertisement
Baca Juga
Ketika kita menghadapi masalah dalam kantor dengan situasi kerja yang tidak nyaman, kita akan terus berusaha untuk menyesuaikannya. Sampai pada limit tertentu ketika kita benar-benar tidak merasa nyaman. Ketidaknyamanan dalam bekerja tentu saja sangat memengaruhi kinerja dan hasil kerja kita.
Terkadang, keputusan untuk mengundurkan diri alias resign adalah keputusan yang terbaik, walaupun keputusan ini juga bukan sepenuhnya tanpa risiko dan masalah. Sulitnya mencari pekerjaan pengganti menjadikan keputusan ini terkadang menjadi keputusan yang sering membuat orang menjadi berpikir dua kali.
Tak sedikit juga orang yang harus bertahan tersiksa di sebuah tempat kerja karena takut tidak mendapatkan pekerjaan setelahnya.
Lalu, apakah keputusan untuk resign benar-benar mengerikan? Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan agar keputusan itu menjadi sebuah keputusan yang mudah untuk dilalui seperti dikutip dari Cermati.com:
1. Relaksasi dan Penyegaran
Setelah kita keluar dari pekerjaan kita dan penat dengan masalah yang dihadapi, lakukanlah sebuah penyegaran kembali pada diri. Lakukan hal-hal yang bersifat meninggalkan beban, seperti pergi ke tempat-tempat wisata alam. Lupakan sejenak permasalahan yang lalu dan berusahalah untuk tenang.
2. Wisata
Setelah melakukan rileksasi, ambil kesempatan untuk jalan-jalan ke suatu tampat. Cobalah untuk berwisata ke tempat-tempat yang dulu pernah ingin Anda kunjungi, tapi belum terwujud karena susahnya mendapat cuti dan banyaknya tanggung jawab di kantor. Dengan melakukan penyegaran kembali, pikiran Anda akan lebih segar dan siap untuk menghadapi tantangan yang baru.
3. Merencanakan Hidup
Di saat kita memiliki waktu luang yang banyak, tidak ada salahnya kita mulai merenungkan apa arti hidup dana apa rencana hidup kita ke depan. Terkadang, di saat kita banyak mempunyai waktu luang, kita mencoba untuk memikirkan dan melakukan evaluasi seputar apa yang telah dan akan kita lakukan.
Dengan benar-benar melakukan renungan dan evaluasi, kita berharap dapat melakukan hal yang lebih baik untuk masa depan.
Simak video menarik di bawah ini:
Selanjutnya
4. Memanfaatkan Tabungan dengan Cermat
Tentunya, kondisi keuangan kita akan berbeda pada saat bekerja dan pada saat kita tidak bekerja. Kita harus benar-benar mengatur dan memanfaatkan tabungan kita dengan cermat karena jangan sampai kita menghabiskan tabungan kita dengan cepat tanpa perhitungan. Atur keuangan kita sampai tiga atau empat bulan ke depan sembari mencari pekerjaan baru.
5. Berselancar di Dunia Maya
Mengisi waktu Anda ketika lepas dari dunia kerja juga bisa dengan berselancar di dunia maya. Anda bisa terus memperbarui pengetahuan walaupun tidak sedang bekerja. Anda juga bisa mencari peluang-peluang baru ke depan dan informasi peluang bisnis yang memungkinkan. Info lowongan kerja juga banyak bertebaran di internet.
Trik ini juga bisa kita lakukan apabila kita mempunyai budget yang minim untuk berlibur. Selain informasi di dunia, internet juga menyediakan hiburan-hiburan online yang dapat membantu kita mengisi waktu luang.
6. Mengembangkan Hobi
Mengisi waktu pada saat Anda keluar dari pekerjaan juga bisa dengan mengembangkan hobi Anda. Mungkin pada saat kita bekerja, kita jarang melakukan hobi kita. Oleh sebabitu, emaksimalkan waktu yang ada untuk melakukan hobi. Misalkan Anda yang suka melukis, bisa melukis ide-ide kreatif Anda di atas kanvas sambil belajar.
Advertisement
Selanjutnya
7. Waktu Untuk Orang Tua
Meluangkan waktu untuk orang tua tentunya adalah sesuatu yang sulit saat kita bekerja. Bukan karena kita tidak mau, akan tetapi tuntutan dan tanggung jawab yang membuat kita mempunyai sedikit waktu untuk mereka.
Dengan banyaknya waktu luang selepas kerja, kita dapat memberikan banyak perhatian kepada orang tua. Cobalah mengantar ibu berbelanja atau juga membantu ayah membersihkan rumah. Selain itu, masih banyak lagi hal yang dapat kita lakukan untuk menyenangkan hati orang tua.
8. Menulis
Salah satu hal produktif dan berguna adalah menulis. Banyak ragam tulisan yang dapat kita buat, seperti menulis pengalaman-pengalaman kita dalam hal yang berhubungan dengan pekerjaan kita.
Kemudian kita dapat membaginya melalui blog yang kita buat dan mempromosikannya di media sosial. Kita juga bisa menuliskan kisah hidup kita ke dalam buku catatan kecil.
9. Melakukan Aktivitas Sosial
Tidak ada salahnya melakukan hal yang berguna untuk orang lain di waktu luang kita. Kita bisa mengikuti kegiatan sosial yang diselenggarakan sejumlah organisasi-organisasi di sekitar kita.
Mencoba melakukan hal yang berguna untuk orang lain adalah salah satu kegiatan positif dalam mengisi waktu luang pada saat berhenti bekerja.
Selanjutnya
10. Silaturahmi
Istilah ini diambil dari istilah Bahasa Arab yang berarti menyambung tali persaudaraan atau pertemanan. Tidak ada salahnya membuat jadwal untuk bertemu dengan teman-teman lama atau teman yang dulu sering kali kita tidak mempunyai waktu untuk bertemu karena kesibukan kita.
Dengan bertemu dengan teman dan menyambung lagi hubungan pertemanan, kita dapat menciptakan peluang atau hal-hal positif lainnya yang tidak kita duga-duga.
11. Mencoba Berwirausaha
Menggunakan waktu luang kita untuk mencoba berwirausaha adalah hal yang berpeluang dapat mengembangkan diri kita. Mulailah dari peluang usaha yang cocok dengan lingkungan di sekitar kita. Usaha ini dapat juga dirintis dan dapat dijalankan terus pada saat kita mendapat pekerjaan yang baru.
Dengan Anda sebagai pendiri dan pembuat pondasi dari wirausaha tersebut, Anda akan dimudahkan untuk mengembangkannya kelak dengan bantuan orang lain ketika mendapatkan peluang untuk bekerja pada perusahaan yang baru.
12. Mencari Pekerjaan
Jangan terlena dengan nikmatnya waktu luang dan kebebasan yang Anda miliki sementara. Cobalah untuk mencari peluang yang baru selepas melakukan relaksasi karena waktu untuk mendapatkan pekerjaan yang baru tidaklah mudah dan cepat. Semuanya memerlukan proses dan waktu.
Resign Bukanlah Solusi, tetapi Terkadang Pilihan
Menentukan untuk keluar dari pekerjaan memang bukanlah sebuah solusi, tetapi terkadang bisa saja itu adalah pilihan yang harus kita ambil karena situasi mendesak. Peluang memang tidak datang dua kali. Akan tetapi, cobalah menciptakan peluang atau janganlah menunggu peluang itu datang, hampiri dan rebut peluang itu.
Advertisement