Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) memberikan tambahan daya gratis untuk pelanggan sosial dan tempat ibadah. Ini adalah cara PLNÂ dalam memperingati hari pelanggan nasional.
Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka mengungkapkan, pemberian tambahan daya gratis merupakan bentuk apresiasi PLN terhadap pelanggan sosial dan rumah ibadah yang telah tertib‎ membayar listrik.
"Dipilihlah rumah sosial dan ibadah yang tertib membayar. Itu bentuk apresiasi ke pelanggan yang baik dalam melakukan pembayaran tepat waktu dan jumlah," kata Made, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Senin (4/9/2017).
Advertisement
Made mengungkapkan, ‎PLN memilih pelanggan sosial dan rumah ibadah mendapat tambahan daya gratis, karena hal tersebut merupakan program sosial PLN dalam memperingati hari pelanggan nasional.
"Itu untuk kegiatan sosial dalam memperingati hari pelanggan," ucap Made.
Made menyebutkan, ada empat rumah ibadah di Jakarta dan tujuh rumah ibadah di Banten, yang telah menikmati ‎tambahan daya gratis. Pada hari berikutnya, jumlah tersebut akan bertambah dan lokasinya akan diperluas. Sementara besaran daya yang ditambah beragam.
"Jadi lintas agama, macam macam ada yang dari 33 ribu Volt Amper (Va) jadi 43 ribu Watt.‎ Ada yang 2.200 Va jadi 11 ribu, seperti vihara 22 ribu jadi 33 ribu Va, klenteng 7.700 jadi 10.600, Pura dari 23 ribu Va jadi 41.500Va," ‎ papar Made.
Datangi pelanggan
Selain itu, dalam memperingati hari pelanggan nasional, PLN juga mendatangi pelanggan besar.
Direktur Utama PLN Sofyan Basyir mengatakan, pelanggan besar yang didatangi PLN di antaranya, gedung pemerintahan, pusat perdagangan, industri, sekolah, rumah sakit, dan perguruan tinggi.
"Banyak sekali 15-20 pelangan utama di DKI yang kami datangi, ada departemen, perdagangan, industri, sekolah, universitas kita datangi hari ini," kata Sofyan saat mengunjungi Rumah Sakit‎ Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Senin (4/9/2017).
Sofyan mengungkapkan, dalam kunjungan tersebut, PLN mengukur kepuasan pelanggan, atas pelayanan yang selama ini diberikan. Dalam kunjungan tersebut, PLN juga meminta masukan dari pelanggan.
Menurut Sofyan, rata- rata pada umumnya pelanggan yang didatangi menyarankan agar kualitas voltase tidak turun. Selain itu, jika terjadi gangguan, pemadaman diusahakan tidak terlalu lama.
"Pelayanan utama kepuasan pelanggan utama, kami harapkan dapat masukan dari pelanggan dan harapannya apa," tutur Sofyan.
Sofyan melanjutkan, ke depannya permintaan pasokan listrik di Indonesia khususnya Jawa akan meningkat. Karena itu, PLN harus melakukan perispan untuk memenuhi permintaan tambahan daya dan sambungan baru kedepannya.
"Kami harus introspeksi, PLN ke depan akan melakukan tambahan daya luar biasa Jawa dan Indonesia, kami harus persiapkan diri ke depannya," tutup Sofyan.
Â
Advertisement