Liputan6.com, Jakarta PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)/Inalum telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) degan PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI) mengenai kerja sama pembangunan pabrik hilirisasi yang akan menghasilkan Alminium Slab di Kuala Tanjung, Sumatra Utara.
Penandatanganan dilakukan Direktur Utama Inalum Winardi dan Direktur Utama ALMI Alim Markus, bertempat di Board Room Lantai 27, Graha CIMB Niaga, Jl Jend Sudirman Kav 58, Jakarta Selatan.
MoU ini merupakan langkah strategis bagi Inalum dalam rangka mengakselerasi tahap pengembangan bisnis dengan rencana memproduksi produk turunan Aluminium berupa Aluminium Slab.
Advertisement
"Melalui MoU ini diharapkan akan terjalin aliansi strategis antara Inalum dengan ALMI sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang memproduksi Aluminium Slab dan turunannya," kata Winardi di Graha CIMB, Rabu (6/9/2017).
Winardi menambahkan, Â MoU ini nantinya akan ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama teknis lainnya dalam merealisasikan misi kedua perusahaan ini.
Saat ini mayoritas Aluminium Slab masih dipasok dari luar negeri. Dengan demikian, tambahan pasokan dalam negeri ini dapat mengurangi ketergantungan impor yang dilakukan beberapa industri di Indonesia.
"Jadi kapasitas pabrik ini nanti akan memiliki 100 ribu ton per tahun, dan harapan kita bisa operasi pada 2020," tegas Winardi.
Nantinya, Inalum memiliki kepemilikan saham di pabrik ini mencapai 60 persen dan ALMI sebesar 40 persen. Dalam skema bisnisnya, ALMI selain menjadi investor, juga akan menjadi pihak yang menyerap aluminium slab produksi pabrik ini.
Sebagaimana diketahui, Aluminium Slab merupakan salah satu produk turunan dari Aluminium berupa lembaran dengan panjang ± 5m dan tebal sekitar 15 – 24 cm. Aluminium Slab selanjutnya akan diolah lebih lanjut menjadi aluminium plate, sheet, coil, dan foil.
Adapun PT Alumindo Light Metal Industry, Tbk adalah perusahaan terbuka yang berkedudukan di Sidoarjo, Jawa Timur. Bisnis utamanya adalah usaha di bidang industri aluminium lembaran dengan jenis produk berupa aluminium sheet, coil dan foil.
"Dengan begini, industri kita yang memproduksi panci dan peralatan lainnya yang selama ini menggunakan alumunium slab ini, akan lebih efisien," tutup Alim Markus. (Yas)