Sukses

9 Cara Punya Rumah Sebelum Menikah

Ada beberapa faktor yang menjadi alasan mengapa sebelum menikah harus memiliki rumah sendiri.

Liputan6.com, Jakarta - Punya rumah sebelum menikah adalah impian besar. Bukan tak mungkin, namun juga bukan sesuatu yang mudah. Setelah seharian lelah beraktivitas, masuk dan berisitrahat di rumah sendiri yang nyaman adalah impian semua orang.

Ada beberapa faktor yang menjadi alasan mengapa sebelum menikah harus memiliki rumah sendiri. Antara lain kekhawatiran mulai sempitnya ketersediaan lahan, apalagi di wilayah perkotaan. Kedua meroketnya harga-harga properti dari tahun ke tahun.

Rumah di pinggiran dengan lahan sempit saja sekarang harganya tidak kurang dari Rp 200 juta. Tidak terbayang sepuluh tahun ke depan. Berapa jumlah yang harus dikeluarkan untuk memiliki sebuah rumah.

Dari sisi mental, memiliki rumah sendiri juga membuat kita lebih mandiri dan bertanggungjawab. Dengan tinggal di rumah sendiri, otomatif kita  menjadi kepala rumah tangga. Semua kebutuhan rumah tangga, kebutuhan hidup, kebersihan dan kerapihan rumah menjadi tanggungjawab sendiri. 

Kondisi ini membentuk mindset positif yang akan melatih kita dalam berpikir dan memecahkan masalah secara bijak dan tepat.  Punya rumah sendiri  sebelum menikah juga merupakan wujud menabung atau berinvestasi bagi yang sudah berpenghasilan. Melalui kepemilikan rumah, kita selalu dituntut menyisihkan sebagian penghasilan.

Kepemilikan rumah juga merupakan wujud kematangan dalam perencanaan keuangan dan berkeluarga. Jika sudah punya rumah sendiri, beberapa kebutuhkan saat berumahtangga nanti mulai berkurang. Tidak perlu lagi memikirkann di mana akan tinggal bersama pasangan.

Hal ini sangat penting karena biaya hidup setelah berumah tangga pasti terhitung besar. Apalagi seiring kehadiran sang buah hati nantinya. Namun, terkadang keinginan ini sulit terwujud karena ada banyak kendala. Mulai dari gaji  terasa kecil hingga harga rumah yang terus meroket.

Termasuk hambatan karena tuntutan pergaulan dan gaya hidup anak muda.  Alhasil banyak dari kita menganggap cita-cita punya rumah sebelum menikah tahun adalah goal yang sangat sulit dicapai.

Kendati tidak mudah, Anda bisa mempersiapkan sedini mungkin dengan menerapkan 9 kiat di bawah ini. Jika konsisten, niscaya  cita-cita Anda untuk membeli rumah sebelum menikah bisa dicapai seperti dikutip dari DanaXtra:

1. Tabungan

Jadikan cita-cita punya rumah ini sebagai sebuah prioritas dengan memiliki sebuah tabungan. Kalau perlu alokasikan dalam sebuah tabungan khusus.  Jangan pernah mengganggu uang tersebut untuk hal-hal yang tidak terlalu penting, konsisten menabung, dan tentukan kriteria rumah sesuai idaman kita.

Anda dan pasangan harus menetapkan target jumlah yang dihasilkan dalam menabung atau berinvestasi. Karena itu tabungan tersebut harus terus bertambah dan dilakukan secara konsisten. Tabungan ini nantinya dapat digunakan untuk membayar down payment (DP) cicilan rumah serta tambahan dana pernikahan lainnya. Coba atur porsi menabung sebesar 30 persen dari gaji Anda agar impian itu segera tercapai.

Jika Anda termasuk orang yang boros, Anda bisa memasukkan uang ini sebagai deposito berjangka. Hal itu akan mencegah niat untuk menarik uang seenak hati karena dengan deposito Anda bisa mengatur kapan uang yang Anda kumpulkan itu bisa ditarik.

Simak video pilihan di bawah ini:

 

2 dari 5 halaman

2. Survei lokasi

Langkah awal yang harus dilakukan adalah survei terlebih dahulu lokasi perumahan di kota Anda. Pilih rumah yang harganya terjangkau. Tak perlu bengong melihat harga rumah yang meroket di tengah kota. Pilihlah rumah di pinggiran kota yang harganya lebih terjangkau.

Harga rumah pinggiran  bisa hanya separuh hingga seperempat dari harga rumah di tengah kota. Kendati  kemungkinan masih sepi, percayalah dalam beberapa tahun ke depan akan menjadi kawasan ramai yang padat penduduk.

Anda juga bisa mempertimbangkan rumah second yang harganya relatif lebih murah dibandingkan rumah baru. (Artikel terkait : 10 cara gampang memiliki rumah)

3. Estimasi harga rumah incaran

Kira-kira berapa harga rumah yang ingin Anda beli? Perhitungkan kemampuan dana yang Anda miliki sebelum memutuskan membeli rumah. Misalnya, Anda baru siap memiliki rumah 2 tahun lagi sebelum menikah, maka  Anda harus mempersiapkan dana lebih besar dari harga rumah yang diinginkan saat ini. Pasalnya, rata-rata kenaikan harga rumah bisa mencapai 15-20 persen setiap tahunnya.

 

3 dari 5 halaman

4. Pertimbangkan membeli rumah dengan kredit

Jumlah dana yang dimiliki menentukan cara Anda membeli rumah, baik itu tunai ataupun kredit. Apabila dana yang dimiliki belum mampu untuk membeli rumah secara tunai, sebaiknya pilihlah KPR.

Untuk memiliki rumah dengan cara KPR, Anda perlu membayar biaya uang muka sebesar 30 persen dari harga rumah. Setelah itu, Anda perlu mencicil dengan batasan 20-30 persen dari penghasilan setiap bulan.

5. Cek bank

Tak hanya survei lokasi perumahan saja, Anda juga wajib survei berbagai bank yang menawarkan program KPR. Cari tahu KPR apa yang paling cocok untuk Anda; mana yang tidak memberatkan kehidupan. Salah memilih bank dapat membuat Anda merugi karena jumlah cicilan serta bunga yang ditawarkan bisa memberatkan.

Jangan malu untuk keluar masuk berbagai bank swasta maupun negeri demi survei, karena dari sini Anda bisa tahu program KPR mana yang paling cocok dengan besaran gaji sendiri.

4 dari 5 halaman

6. Gunakan KPR bersubsidi dari pemerintah

Subsidi ini akan membuat Anda semakin mudah memiliki rumah. Selain cicilanya yang ringan, tenor peminjaman cukup panjang dan uang muka (down payment/DP)  lebih kecil dari KPR umum.

7. Dana asuransi

Susah menabung untuk uang muka? Manfaatkan jasa asuransi kesehatan yang premi dasarnya bisa Anda tarik lagi dalam lima tahun ke depan. Selain bisa mengcover biaya kesehatan sehingga akan menghemat pengeluaran, Anda juga akan dipaksa menabung untuk beberapa tahun ke depan.

Anda bisa mengikuti program asuransi kesehatan dengan dana nominal menengah. Uang yang Anda setor tiap bulan bisa diambil lagi setelah 5 tahun mendatang. Memang uangnya akan sedikit terpotong, namun cukuplah sebagai uang muka rumah impianmu nanti. 

5 dari 5 halaman

8. Menabung emas

Ada cara lain untuk untuk mengumpulkan down payment rumah impian: menabung emas dari sekarang. Anda bisa menggunakan uang tabungan untuk membeli emas sebagai langkah awal DP rumah sederhana. Karena investasi emas adalah jangka panjang, maka tunggu hingga beberapa tahun lagi.

Kenaikan harga emas berkisar antara 2 persen hingga 4 persen per tahunnya. Perhatikan juga nilai tukar rupiah, karena harga emas akan naik dengan cukup signifikan ketika nilai tukar rupiah terhadap dolar melemah.

9. Kerja sampingan

Jika kemungkinan uang gaji Anda tidak cukup cukup untuk membiayai hidup dan angsuran, jangan malas mencari kerja sampingan. Mumpung usia masih muda dan Anda masih  menyimpan banyak energi. Harap selalu diingat, menikah itu tidak sekadar cinta. Atur seluruh keuangan secara bijak agar masa depan cemerlang.