Sukses

Banyak Kota Mandiri, Harga Rumah di Tangerang Terus Naik

Rata-rata harga rumah di bawah Rp 600 juta untuk daerah Tangerang sangat dinamis dalam setahun terakhir.

Liputan6.com, Jakarta - Rata-rata harga rumah di bawah Rp 600 juta untuk daerah Tangerang sangat dinamis dalam setahun terakhir. Berdasarkan data dari Rumah.com Property Index (RPI), pada kuartal II 2016 rata-rata harga terus turun hingga kuartal IV 2016, dari Rp 5,77 juta  per meter persegi menjadi Rp 5,56 juta per meter persegi.

Tapi memasuki tahun 2017, tren harga rumah di bawah Rp 600 juta untuk daerah Tangerang mulai terkoreksi, terus naik hingga kuartal II 2017 di mana dari Rp 5,56 juta per meter persegi pada kuartal IV 2016 naik menjadi Rp 5,83 juta per meter persegi.

Turunnya median harga rumah di bawah Rp 600 juta di kawasan Tangerang mulai kuartal II hingga kuartal IV 2016 itu terjadi akibat beberapa faktor. "Salah satunya karena efek kurangnya pasokan di mana di kuartal 2016 pasokannya turun sebanyak 6 persen," jelas Country Manager Rumah.com Wasudewan seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (10/9/2017).

Adanya aksi massa berjumlah besar yang terjadi pada kuartal IV 2016 lalu serta adanya kampanye Pilkada DKI Jakarta dan Banten yang membuat para penjual properti memilih bersikap wait and see juga merupakan faktor yang memengaruhi turunnya median harga rumah di bawah Rp 600 juta di Tangerang. 

Tangerang memang didukung banyak faktor yang membuat kawasan ini menempati posisi kedua sebagai lokasi favorit para pencari hunian di Indonesia berdasarkan Rumah.com Property Affordability Sentiment Index, survei tahunan yang dilakukan oleh Rumah.com bekerja sama dengan lembaga riset Intuit Research, Singapura.

"Sebut saja akses jalan tol Jakarta-Merak, jalur kereta api Commuter Line, sampai dengan pembangunan kereta bandara Soekarno Hatta," lanjut dia. 

Jika bicara prospek investasi, deretan pabrik maupun kawasan bisnis baru pun mendongkrak permintaan akan hunian, bahkan untuk sewa. Peluang investasi seperti ini pula yang mendorong naiknya median harga. Pasar propertinya pun berkembang cukup agresif dalam mengakomodasi pertumbuhan sektor bisnis, industri, dan pariwisata.

Sektor hotel dan ritel juga telah berkembang secara signifikan baik dari sisi jumlah maupun kualitas pengembangan. Berbagai fasilitas pemenuhan kebutuhan hidup untuk beragam level pun ada di sini.

Mencermati perkembangannya, Tangerang kini seolah disulap perlahan menjadi kota mandiri yang maju dan ini pula yang mendongkrak naiknya tren median harga rumah di bawah Rp 600 juta di Tangerang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

2 dari 2 halaman

Daftar harga rumah

Berikut ini beberapa rumah di bawah Rp 600 juta yang ditawarkan di rumah.com:

The Paradise Park Residence

Perumahan ini terletak di Jalan Raya Pakuhaji KM 3, Sarakan, Sepatan, Tangerang, Banten. Lokasinya hanya 15 menit menuju Bandara.

Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 505 juta untuk luas bangunan 38 meter persegi dan luas tanah 72 meter persegi.

Bumi Indah City

Komplek perumahan ini terletak di Jalan Bumi Indah Blok RE No. 14-23 Perumahan Bumi Indah, Pasar Kemis, Tangerang, Banten. Total Luas Area Perumahan Bumi Indah sekitar 180 Ha terdiri dari rumah dan ruko.

Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 414 juta untuk luas bangunan 33 meter persegi. Sedangkan untuk luas bangunan 50 meter persegi ditawarkan di harga Rp 512 juta.

Serpong Suradita Residence

Perumahan ini terletak di Jalan Raya Cisauk, Legok, Cisauk, Tangerang, Banten. Perumahan ini berdiri mulai tahun 2010 yang dibangun di atas lahan seluas 45 hektar dengan jumlah unit sebanyak 2.900 unit dimana sebanyak 2.100 unit telah terjual dan berada di ketinggian 28 meter di atas Sungai Cisadane.

Harga rumah yang ditawarkan mulai dari Rp 390 juta untuk ukuran bangunan 37 meter persegi dan luas tanah 71 meter persegi.