Liputan6.com, Jakarta Desa Kemuning Biutak di Kecamatan Matan Hilir, Kabupaten Ketapang kini terang benderang. Ini setelah PT PLN (Persero) mengoperasikan jaringan listrik melalui program listrik desa bagi 210 rumah di desa tersebut.
General Manager PLN Wilayah Kalimantan Barat Richard Safkaur mengatakan, Desa Kemuning merupakan satu dari 33 desa dalam program listrik desa anggaran tahun 2016.
"Sebanyak 210 Pelanggan baru di desa Kemuning siap menikmati listrik PLN,” kata Richard, di Jakarta, Jumat (15/9/2017).
Baca Juga
Listrik di desa Kemuning bersumber dari sistem kelistrikan area ketapang, dengan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Kemudian dialirkan melalui Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dengan jarak 18,9 kilo meter sirkuit (kms) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) dengan jarak 3,9 kms serta total Gardu mencapai 150 kilo Volt Ampere (kVA).
Program pembangunan jaringan listrik desa ini bertujuan untuk meningkatkan pemerataan kelistrikan (rasio elektrifikasi) khususnya di Ketapang. Hingga Agustus 2017, rasio elektrifikasi Kabupaten tersebut sudah mencapai angka 72 persen.
Advertisement
Tonton video pilihan berikut ini:
Tantangan Pembangunan Jaringan Listrik
Menurut Richard, dalam membangun listrik desa, tingkat kesulitannya cukup tinggi. Hal ini akibat dari terbatasnya akses menuju ke desa yang akan mendapatkan listrik.
“Meskipun harus mengahadapi medan yang sulit, program listrik desa harus tetap berjalan. Yang menjadi semangat dan motivasi kami adalah senyum bahagia masyarakat yang merasakan manfaat listrik disini," ujar Richard.
Di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara, pada pekerjaan tahun anggaran 2016 telah dibangun jaringan listrik di enam lokasi desa atau dusun, di antaranya:
1. Batu Barat Kecamatan Simpang Hilir
2. Kusik Batu Lapu Kecamatan Jelai Hulu
3. Sukaharja Bukit Kelambing Kecapatan Singkup
4. Belaban Kecamatan Marau
5. Tebing Berseri Kecamatan Jelai Hulu
6. Kemuning Biutak Kecamatan Matan Hilir
Advertisement